Kapten Kapal Penyelundup Pakaian Bekas Masih Diburu
Kepala Penerangan Lantamal 1 Belawan, Mayor S Sinaga mengatakan, kapten kapal belum menyerahkan diri, sebagaimana informasi yang berkembang.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Personel Lantamal I Belawan, Medan, Sumatera Utara masih mengejar Sahrial (50), kapten kapal penyelundup pakaian bekas yang menyerang sekoci milik TNI AL di Perairan Panton Bagan, Tanjungbalai.
Kepala Penerangan Lantamal 1 Belawan, Mayor S Sinaga mengatakan, kapten kapal belum menyerahkan diri, sebagaimana informasi yang berkembang.
"Belum ada informasi yang saya peroleh bahwa Sahrial menyerahkan diri. Masih dalam pengejaran, bila ada informasi keberadaannya tolong kasih tahu saya," ujarnya lewat aplikasi WhatsApp, Senin (25/1/2016).
Ia menuturkan, hingga sekarang keberadaan pemilik kapal H Iqbal juga belum dikatahui.
Karena itu, personel masih menyelidiki serta mengejar H Iqbal untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Keberadaan H Iqbal belum tahu, masih tahap penyelidikan. Bila ada informasi mohon diberitahu kepada kami," katanya.
Sebelumnya diketahui, kapal motor kayu penyelundup pakaian bekas dari Malaysia yang menyerang sekoci milik TNI AD di Perairan Panton Bagan tiba Dermaga Lantamal 1 Belawan, setelah Sabtu (23/1/2016).
Personel Lantamal 1 Belawan, mengamankan lima Anak Buah Kapal KM Rohman GT 15 no 217. Kapal tiba dengan pengawalan kapal TNI AL dan Bea Cukai.
Adapun kelima ABK yang diamankan personel Lantamal 1 Belawan, seperti
Herman (39), Suharno (45), Sutrisnu (45), Dody gunawan (20) dan Ahlim Tanjung (58).
Sedangkan Kapten kapal Sahrial (50), warga Jalan Sitiki Tanjungbalai melarikan diri bersamaan dengan massa.
Kini, sedang dilakukan pengejaran tim Lantamal 1 Belawan dan Lanal Tanjungbalai.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.