Bapaknya Ditahan, Anak Anggota BNN Gadungan Malu Sekolah
Ani mengatakan, anaknya yang paling besar masih duduk di bangku kelas III SMP.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ani (43) istri tersangka Ivan Prayuda (44) yang merupakan satu dari 7 anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) gadungan sempat menangis saat mendatangi Polresta Medan.
Akibat suaminya ditahan di Polsekta Sunggal karena tuduhan melakukan pemerasan dan pemerkosaan, anak kandung Ani yang paling besar sudah tidak mau masuk sekolah.
"Saya benar-benar malu setelah suami saya ditangkap pak. Apalagi, suami saya enggak pernah memperkosa korbannya. Anak saya yang paling besar sudah tidak mau sekolah lagi karena sering diejek," ungkap Ani, Rabu (27/1/2016) siang.
Ani mengatakan, anaknya yang paling besar masih duduk di bangku kelas III SMP. Ia pun harus membujuk anaknya itu tetap bersekolah.
"Sejak ayahnya ditahan, anak saya ini sering minta berhenti sekolah. Udah enggak mau keluar rumah lagi dia," katanya.
Terkait masalah pemerasan dan pemerkosaan yang dilakukan suaminya dengan menyaru sebagai anggota BNN gadungan, Ani sendiri mengaku tak tahu sama sekali.
Selama ini, kata Ani, ia tahu suaminya bekerja sebagai sopir pribadi.
"Saya pun kaget kali setelah suami saya ditangkap. Selama ini, yang saya tahu suami saya bekerja sebagai sopir pribadi," ungkap Ani.(*)