Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Dedi Mulyadi Panggul Sendiri Beras Lalu Diserahkan pada Warganya

Pasutri yang didatangi Bupati itu tergolong warga miskin, tinggal di gubuk berukuran 3x5 meter beralas tanah, berdinding bambu dan beratap genting

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bupati Dedi Mulyadi Panggul Sendiri Beras Lalu Diserahkan pada Warganya
TRIBUN JABAR / MEGA NUGRAHA
MANGGUL BERAS - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat memanggul sekarung beras bagi keluarga Uris (60) dan keluarganya di Kampung Panenjoan Desa Salam Mulya Kecamatan Pondok Salam Kabupaten Purwakarta, Senin (1/2/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Mega Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Menerima SMS dari warganya di Kampung Panenjoan Desa Salam Mulya Kecamatan Pondok Salam tidak mampu beli beras,  Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi langsung turun tangan.

Tidak main perintah pada bawahannya, ia justru terjun langsung bahkan dia memikul sendiri beras seberat 50 kilogram itu untuk dan diantarkan pada sang pelapor, yang belakangan diketahui bernama Uris (60) dan istrinya, Karsem (55).

Benar juga, pasangan  Uris dan Karsem tergolong warga miskin yang tinggal di gubuk berukuran 3x5 meter beralas tanah, berdinding bambu dan beratap genting.

 Mereka tinggal bersama dua anak mereka, Abidin (23) dan Dedeh (28) serta satu orang cucu.

"Sejak saya sakit, saya susah cari nafkah untuk bisa hidupi keluarga. Raskin termasuk barang mewah bagi kami," ujar Uris menceritakan nasibnya pada Dedi.

Anaknya, Abidin yang masih muda itu, baru di PHK dari pekerjaannya. Ia menganggur.

Berita Rekomendasi

Sedangkan Dedeh, anaknya yang lain, baru ditinggal suami karena pacaran lagi dengan perempuan lain.

"Saya lagi cari kerja, susah sekali. Kemarin baru di PHK. Setiap hari tinggal disini atau kadang-kadang tinggal di rumah kakak kami yang ada di depan, tidak jauh dari sini," ujar Abidin yang ditimpali dengan pengakuan kakaknya, Dedeh.

"Saya janda. Ketika anak saya besar, usia 4 tahun, suami saya meninggalkan saya. Setiap hari saya tinggal disini," ujar Dedeh.

Pengakuan mereka, keterbatasan ekonomi membuat mereka kesulitan membeli beras. Itu kenapa Uris mengaku beras miskin (raskin) dari pemerintah termasuk barang mewah.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas