Jogja Green School Steril, Pengirim Pesan Bom Diburu
Saat ini pihak kepolisian juga tengah memburu pengirim pesan pendek yang mengatakan bahwa ada bom diletakkan di dalam sekolah tersebut.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM SLEMAN - Seusai melakukan penyisiran, pihak kepolisian memastikan ancaman bom yang dialamatkan pada Jogja Green School Gamping Sleman Rabu (3/2/2016) tidak terbukti.
"Kami sudah melakukan penyisiran namun tidak ditemukan bom atau benda mencurigakan lainnya," ujar Kapolres Sleman AKBP Yulianto.
Saat ini pihak kepolisian juga tengah memburu pengirim pesan pendek yang mengatakan bahwa ada bom diletakkan di dalam sekolah tersebut.
Pesan pendek tersebut dikirimkan kepada Wisnu yang merupakan suami dari Kepala Jogja Green School Eni Krisnawati, yang kemudian melaporkannya kepada istrinya sekitar pukul 11.00 WIB.
Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Gamping yang lalu melakukan pengecekan bersama gegana Polda DIY dan petugas dari Polres Sleman.
Ratusan anak didik yang saat itu masih berada di sekolah pun kemudian diungsikan sementara ke Masjid dan Gereja yang tidak jauh dari sekolah tersebut.
Sekitar pukul 12.50 WIB pihak kepolisian selesai melakukan penyisiran dan memastikan tidak ada bom ataupun benda yang mencurigakan. (*)