Ratusan Sak Raskin di Aceh Barat Hilang
Masyarakat miskin yang berada di desa setempat mengeluh dan memprotes bahwa jatah masyarakat untuk mendapatkan beras justru tak lagi diterima.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Serambi Indonesia, Dedi Iskandar
TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Aparatur Gampong Tanjung Meulaboh, Kecamatan Kawai XVI, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (3/2/2016) siang jelang sore mendatangi Kantor DPRK setempat di Meulaboh.
Kedatangan mereka guna melaporkan raibnya ratusan sak beras miskin jatah masyarakat di wilayah tersebut yang terhitung sejak lima bulan dari September 2015 hingga Januari 2016.
Akibatnya, masyarakat miskin yang berada di desa setempat mengeluh dan memprotes bahwa jatah masyarakat untuk mendapatkan beras justru tak lagi diterima.
Laporan ini diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRK Aceh Barat H Ramli MS dan langsung merespons keluhan masyarakat.
"Kami terpaksa melaporkan kasus ini ke DPRK Aceh Barat dengan harapan segera ada solusinya, karena sebagai keuchik dan aparatur gampong lainnya sudah tak tahan lagi karena telah dituduh warga bahwa raskin tersebut telah digelapkan oleh aparatur desa," kata Bustami selaku Keuchik Tanjung Meulaboh, Kecamatan Kawai XVI kepada Serambinews.com. (*)