Minta Rukyah, Dua ABG ini Malah Digagahi Sales Abate di Tengah Sawah
ayah tiga anak ini telah mencabuli dua remaja putri, berusia 17 tahun dan 14 tahun.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG -- Gus Aji ditangkap polisi dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang, Kamis (4/2/2016).
Sebab ayah tiga anak ini telah mencabuli dua remaja putri, berusia 17 tahun dan 14 tahun.
Panggilan Gus, merujuk pada julukan anak kyai. Gelar ini diperoleh Aji, karena dikenal relijius. Pekerjaan aslinya, adalah sales abate (obat jentik nyamuk).
Warga Desa Kedok, Kecamatan Turen, ini dikenal bisa melakukan rukyah, penyembuhan secara spiritual. Atas kelebihannya ini, Gus Aji mendatangi rumah SC (37), seorang ibu warga Dampit.
Gus Aji mengatakan, anak SC yang bernama IS (17) dan keponakannya, DT (14) dalam keadaan bahaya.
Sebab di atas kepalanya terlihat api gaib. Jika api tersebut tidak dipadamkan, maka dua anak tersebut menemui kesialan. Selain sulit mendapat jodoh, wajah keduanya akan semakin jelek.
“Pelaku mendatangi calon korbannya, namun saat itu hanya ketemu dengan ibunya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, Jumat (5/2/2016).
SC kemudian meneruskan perkataan Gus Aji kepada IS dan DT. Mengetahui cerita gaib tersebut, IS dan DT menjadi ketakutan. Keduanya meminta SC untuk mengantar ke rumah Gus Aji.
DI rumah Gus Aji, kedua remaja ini melakukan konsultasi. Karena semakin ketakutan, IS dan DT minta agar api gaib di atas kepala mereka dipadamkan.
Gus Aji sanggup memberikan pertolongan dengan jalan metode rukyah.
“IS dan DT yang minta dirukyah karena takut hal gaib yang diceritakan pelaku,” tambah Adam.
SC kemudian membawa DT dan IS kepada Gus Aji, Minggu (24/1) pukul 21.00 WIB.
Dengan alasan kepentingan rukyah, Gus Aji kemudian membawa keduanya ke sebuah gubuk di tengah area persawahan. Di tengah kegelapan itulah, Gus Aji melancarkan aksinya.
Menurut Adam, Gus Aji menakuti kedua remaja tersebut dengan hal berbau mistis.
DT dan IS dikatakan dikuasai oleh roh jahat. Agar bisa lepas, keduanya harus mau bersetubuh dengan Gus Aji.
Jika menolak atau membocorkan cara tersebut, wajah DT dan IS akan berbah menjadi jelek. Karena ketakutan, DT dan IS pasrah saat dicabuli secara bergantian.
“Mereka masih remaja, masih labil. Jadi takut ketika diancam dengan hal-hal mistis tersebut. Pelaku leluasa melakukan aksinya karena korban ketakutan,” tutur Adam.
Usai menjalani rukyah bersama Gus Aji, IS dan DT menangis. Namun SC tidak curiga karena mengira efek dari ritual tersebut. Beberapa hari kemudian, DT berani mengadu pada SC.
Minggu (31/10 SC melapor ke polisi. Dari keterangan DT dan IS, serta hasil visum, Gus Aji kemudian ditangkap. Sementara DT dan IS masih dalam keadaan trauma.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.