37 Personel BPBD Babel Disebar di Pulau Bangka Bantu Warga Terkena Banjir
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel sejak semalam sudah menerima laporan banjir yang melanda di sejumlah lokasi di Pulau Bangka.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza Munzi dan Iwan Satriawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Pulau Bangka menyebabkan jalan-jalan dan pemukiman warga terendam air, Senin (8/2/2016).
Bahkan, di Desa Beruas, Kecamatan Simpangkatis, Kabupaten Bangka Tengah, air mencapai setinggi pinggang orang dewasa.
Beberapa warga tak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di rumah.
Warga Desa Beruas, Iskandar kepada Bangka Pos (Tribunnews.com Network) mengatakan, hujan yang turun dari Minggu (7/2/2016) malam hingga Senin (8/2/2016) dini hari menyebabkan alur sungai yang biasa digunakan untuk pemandian umum meluap.
"Rumah yang dekat pemandian tersebut terendam air karena berada di dataran rendah," kata Iskandar.
Pemuda Beruas yang pernah mencalonkan anggota DPRD Bateng ini menambahkan, banjir juga merendam beberapa rumah warga di Desa Sarangmandi dan Desa Puput, Kecamatan Simpangkatis.
Sementara itu pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel sejak semalam sudah menerima laporan banjir yang melanda di sejumlah lokasi di Pulau Bangka.
Pihak BPBD Babel menyiagakan 37 personelnya untuk menghadapi musibah banjir menyusul hujan yang terus mengguyur Pulau Bangka sejak Minggu (7/2/2016) dan Senin (8/2/2016).
"Banyak laporan banjir. Sudah dari semalam laporannya. Untuk sementara infonya banjir di Mesu, Kerakas, Lubuk hingga Parittiga," ungkap Kepala BPBD Babel Najamuddin, Senin (8/2/2016).
Ia menjelaskan 37 personel BPBD Babel yang disiagakan akan dibagi ke sejumlah lokasi banjir.
"Kita siap 37 personel," jelasnya.