Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim SAR Bantul dan Kulonprogo Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Pantai

Tim SAR pun menutup operasi pencarian, karena sesuai standar operasional prosedur (SOP), hari ketiga merupakan hari terakhir pencarian.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tim SAR Bantul dan Kulonprogo Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Pantai
SHUTTERSTOCK
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Anas Apriyadi dan Yoseph Hary W

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Hingga hari ketiga atau, pencarian siswa SMP yang hilang terbawa arus di Pantai Pandansari, Sanden, Kabupaten Bantul, Minggu (7/2/2016) tak belum membuahkan hasil.

Tim SAR pun menutup operasi pencarian, karena sesuai standar operasional prosedur (SOP), hari ketiga merupakan hari terakhir pencarian.

Kordinator SAR Wilayah IV Samas, Rismanto, mengatakan, meski operasi pencarian yang melibatkan banyak instansi telah ditutup, namun personel SAR tetap melanjutkan pengawasan melalui piket posko reguler seperti hari biasa.

"Kita juga kerja sama dengan nelayan setempat. Kalau kebetulan dapatkan info (korban) ada di tengah laut, kita ambil dengan kapal. Kalau terdampar, kita evakuasi dan serahkan kepada keluarga," ujarnya.

Seperti diberitakan, siswa SMP 1 Srandakan, Fauzi Yoga Pratama (15), warga Bendo, Trimurti, Srandakan, tenggelam di Pantai Pandansari, Kamis (4/2) sore.

Saat itu ia bermain di laut bersama empat temannya, sepulang sekolah. Korban tergulung ombak saat menaiki batang kayu yang mengambang di lautan dan hingga kini belum ditemukan.

Berita Rekomendasi

Dari Kabupaten Kulonprogo dilaporkan, upaya pencarian korban tenggelam di Pantai Glagah, Kulonprogo, pun dihentikan.

Setelah tujuh hari pencarian tanpa hasil, tim akhirnya menarik diri dari lapangan.

Kasubsi Operasi Kantor SAR Yogyakarta, Asbani, mengatakan setelah tujuh hari pencarian, korban belum juga ditemukan. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya pencarian dihentikan.

"Kami koordinasi dengan pihak kampus dan keluarga korban. Mereka menerima jika korban tidak ditemukan," ujar Asbani, Minggu.

Korban tenggelam diketahui atas nama Anicetus Muda Kondo (19), mahasiswa Stikes Wirahusada, Yogyakarta.

Pemuda ini tercatat asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia dilaporkan hilang tenggelam saat berenang bersama beberapa temannya di Pantai Glagah, Minggu (31/1/2016) lalu.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas