Petugas Keamanan Hadang Truk Pasir Masuk Area Center Point of Indonesia
Petugas keamanan menghentikan empat mobil truk pengangkut pasir yang akan memasuki kawasan Center Point of Indonesia karena tak ada izin.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur,, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Empat mobil truk pengangkut pasir yang akan memasuk kawasan Center Point of Indonesia garapan Ciputra Group ditahan oleh petugas keamanan PT Gowa Makassar Tourism Development Tanjung Bunga.
Truk-truk yang tertahan masuk tersebut terpaksa parkir di bahu Jalan Metro Tanjung Bunga, tepatnya di depan Rumah Sakit Siloam Makassar, Sulawesi Selatan.
Seorang anggota keamanan, Muh Arifuddin, mengatakan truk-truk tersebut tak memiliki izin sehingga dihentikan. "Jadi kami hentikan di sini," ujar dia, Selasa (9/2/2016).
Penghadangan truk oleh petugas keamanan memaksa personel TNI dan kepolisian turun tangan. Mereka tampak bersenjata lengkap dan sempat terjadi perdebatan sengit dengan petugas keamanan karena menjalankan perintah atasannya.
"Kami ini hanya diperintah pimpinan untuk tak membiarkan truk pengangkut pasir masuk," beber Arifuddin.
Berdasarkan informasi yang diterima, truk-truk tersebut sudah ditahan sejak pukul 10.00 wita, sementara aksi penghadangan truk sudah berlangsung sejak Jumat pekan lalu.
Setelah terjadi perdebatan cukup panjang, truk akhirnya masuk ke area pembangunan. Tak diketahui alasan petugas keamanan membiarkan truk-truk tersebut masuk.
Pantauan Tribun Timur, seorang anggota TNI tampak mengemudikan truk memasuki area pembangunan proyek CPI, sementara petugas keamanan hanya bisa melongo.