Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Gubris Larangan Dekati Gunung Soputan, Pendaki Tetap Mendaki

Hingga saat ini beberapa jalan masuk untuk mendaki gunung api Soputan masih ditutup, seperti di jalur Pinabetengan.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tak Gubris Larangan Dekati Gunung Soputan, Pendaki Tetap Mendaki
TRIBUNMANADO/ALPEN MARTINUS
Basecamp Satu Hutan Pinus Gunung Soputan 

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNNEWS.COM, MANADO  - Meski sempat dilarang untuk melakukan pendakian ke beberapa titik yang biasa didaki di Gunung api Soputan, namun sekarang sudah ada beberapa pendaki yang naik, khususnya di pos hutan pinus.

Menurut informasi, hingga saat ini beberapa jalan masuk untuk mendaki gunung api Soputan masih ditutup, seperti di jalur Pinabetengan.

Namun, untuk ke pos pinus yang biasanya digunakan para pendaki gunung Soputan untuk berkemah, sudah terlihat para pendaki yang naik.

“Pada saat letusan, kami dilarang naik, namun keesokan harinya sudah bisa naik ke pos Pinus dan sampai ke pemandangan, dan saya beberapa hari di pos pinus, baru turun hari ini,” jelas Brian seorang pendaki, Senin (8/2).

Memang pada saat terjadi letusan,  para pendaki banyak yang memilih untuk meninggalkan lokasi, padahal di Pos Pinus tidak terkena dampak abu Soputan.”Ada banyak yang turun,” jelas Om No warga di kaki Soputan.

Berdasarkan pantauan Tribun Manado dari pos pinus Soputan hingga siang hari, tidak terlihat aktifitas Soputan seperti pada malam atau hari sebelumnya.

BERITA TERKAIT

Tidak terlihat lagi semburan abu vulkanik, tidak terlihat lagi lava pijar seperti yang terlihat pada malam sebelumnya.

Meski aktifitas Soputan secara visual terlihat sudah menurun, namun warga serta pendaki tetap harus berhati-hati, sebab gunung api yang masih aktif ini bisa saja sekali-kali mengamuk lagi.

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas