Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tewas Diduga Keracunan Kehamilan Pemakaian Krim Pemutih Wajah Ini Kata Pihak Rumah Sakit

Humas RSUD Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin, mengatakan, Yanthi meninggal dunia bukan karena kesalahan medis.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Tewas Diduga Keracunan Kehamilan Pemakaian Krim Pemutih Wajah Ini Kata Pihak Rumah Sakit
FACEBOOK/ AFRIZAL
Istri Afrizal meninggal dunia setelah sebelumnya berjuang melawan keracuanan kehamilan diduga akibat pemakaian krim pemutih wajah. 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar

TRIBUNNEWS.COM - Istri Afrizal, Nur Yanthi Nadhinna (17 tahun), ibu muda yang berjibaku melahirkan anak pertamanya di RSUD Pirngadi Medan dalam keadaan kejang-kejang, akhirnya meninggal dunia.

BACA SEBELUMNYA: Kisah Tewasnya Ibu Hamil, Suami Sebut Istrinya Keracunan Kehamilan Akibat Krim Pemutih Wajah

Menurut informasi yang diterima www.tribun-medan.com, Yanthi meninggal dunia pada tanggal 8 Februari 2016 pukul 14.00 WIB, atau dua hari setelah melahirkan bayinya.

Humas RSUD Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin, mengatakan, Yanthi meninggal dunia bukan karena kesalahan medis.

"Memang dia pas masuk IGD sudah menurun kesadarannya," kata Edison, saat ditemui di RSUD Pirngadi Medan, Selasa (9/2/2016).

Dipapar Edison, Yanthi awalnya masuk ke RSUD Pirngadi pada tanggal 6 Februari pukul 15.52 WIB. Selanjutnya dilakukan operasi caesar pada pukul 17.55 WIB.

Berita Rekomendasi

Yanti melahirkan bayi laki-laki dengan berat 1,5 Kg. 

"Posisinya waktu masuk sudah mau melahirkan. Tetapi keadaan si ibu sudah buruk. Rupanya dia kesadaran menurun," katanya.

Setelah melahirkan, Yanthi dirawat di ruang IGD pukul 19.30 WIB karena kondisinya lemah. Ia dirawat di IGD selama dua hari, hingga akhirnya meninggal dunia pada tanggal 8 Februari pukul 14.00 WIB.


IST - Afrizal dan istrinya.

Saat www.tribun-medan.com menyambangi ruang Perinatologi RSUD Pirngadi, tidak ada seorang pun sanak keluarga bayi yang menunggui, termasuk sang ayah, Afrizal (21 tahun), yang postingannya di Facebook direspons oleh berjuta-juta orang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Afrizal adalah warga Medan.

Dia orang biasa yang mendapat simpati yang luar biasa dari netizen atas musibah yang dialaminya.

Status Afrizal pun diramaikan hingga ribuan komentar serta dibagikan oleh banyak netizen.

Dan dahsyatnya, hingga kini akunnya diikuti oleh 2 juta lebih netizen.

Istrinya Nur Yanthi Nadhinna mengalami keracunan sejak usia kehamilannya 1 minggu hingga 8 bulan, hingga janin yang dikandung istrinya pun ikut terkontaminasi.

Sebelumnya sang suami menjelaskan, istrinya mengalami keracunan kehamilan akibat saat hamil gunakan krim pemutih wajah. (*)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas