Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu Dapat Dana Rp 250 Juta dari BNPB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mencairkan anggaran Rp 500 juta untuk penanggulangan bencana banjir di Provinsi Riau.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mencairkan anggaran Rp 500 juta untuk penanggulangan bencana banjir di Provinsi Riau.
Dana tersebut saat ini sudah dibagi dua masing-masing untuk Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu Rp 250 juta.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Provinsi Riau Edward Sanger menyebut uang tersebut akan dimanfaatkan untuk perbaikan jalan serta kebutuhan logistik.
"Meski dana tersebut belum maksimal, setidaknya kita sudah mendapatkan bantuan dana awal. Itu nantinya bisa dimanfaatkan," terang Edward.
Meski sudah mendapat asupan dana segar dari BNPB, Edward mengatakan pihaknya masih akan mengupayakan permintaan bantuan lainnya kepada BNPB.
"Kita butuh helikopter serta tambahan logistik," terangnya.
Permintaan tersebut diharapkan bisa direalisasikan dengan adanya status Siaga Darurat Banjir.
Menurut Edward salah satu yang menjadi syarat bantuan bisa direalisasikan adalah adanya peningkatan status bencana.
Sebelumnya, Edward Sanger memastikan saat ini status siaga darurat banjir ditetapkan terkait bencana yang sudah melanda tiga kabupaten di Riau yakni Kampar, Kuantan Sengingi serta Rokan Hulu.
Dengan penetapan tersebut maka BPBD Provinsi bersama dengan BPBD kabupaten akan lebih fokus menganggulangi bencana termasuk mengupayakan dropping bantuan dari BNPB.
"Parameternya tiga kabupaten saat ini sudah menetapkan darurat bencana banjir. Dengan adanya status siaga banjir ini, maka kita juga akan lebih leluasa untuk meminta bantuan," terang Edward disela-sela rapat koordinasi penanganan tanggap darurat banjir di kantor BPBD Riau Jalan Sudirman, Kamis (11/2/2016) siang.