Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Polsek Semarang Tengah yang mendapat predikat peringkat satu pengungkapan kasus di bulan Januari 2016 oleh Kapolrestabes Semarang rupanya tak lepas dari pola kepemimpinan yang diterapkan Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Ifan Hariyat.

"Komunikasi terbuka dengan anggota, selalu memberi support," kata Ifan kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), Kamis (11/2/2016).

Ifan mengatakan, semangat anggota dalam bertugas di lapangan juga harus tetap terjaga.

Selain itu, penerapan standar operasional (SOP) selalu ditekankan Ifan kepada anggotanya.

"Kalau SOP itu wajib, inventarisir laporan serta modus kejahatan, mapping lokasi kejadian dan para pelaku lebih dimantapkan," katanya.

Baginya, keseriusan dan ketulusan anggota dalam melaksanakan tugas menjadi satu keharusan.

"Serius dan tulus bekerja itu yang harus dijaga. Kalau ada anggota yang mulai malas-malasan, saya selalu komunikasi terbuka agar bisa dideteksi apa masalahnya. Itu bertujuan untuk tetap menjaga semangat anggota di lapangan," katanya.

Kehadiran Ifan dalam setiap kejadian serta mengawal proses penyelidikan juga menjadi pemacu semangat anggota dalam bekerja.

"Ikut begadang juga sama anggota, jadi anggota akan berpikir kalau pimpinan saja mau begadang ngurusi kasus kenapa anggota tidak," katanya.

Kanit Reskrim Polsek Semarang Tengah, AKP Tri Agung, juga hampir setiap malam menemani anggota baik sedang patroli hunting atau penyelidikan.

"Saya selalu tekankan jaga kekompakan team work, karena keberhasilan ini merupakan keberhasilan bersama. Bukan satu orang," kata Tri Agung.