Pemkot 'Medan' Tutup Mata terhadap Korban Tertimpa Pohon Trembesi Jangkung
Warga yang rumahnya tertimpa pohon trembesi jangkung menganggap Pemkot Medan tutup mata terhadap mereka.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah warga yang rumahnya tertimpa pohon trembesi jangkung di Jalan Mantri, Lingkungan III, Kelurahan Aur, Medan Maimun, mengeluh.
Sejauh ini Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, belum memberikan bantuan. Warga menganggap, Pemko Medan 'tutup mata' terhadap nasib mereka.
"Sampai sekarang belum ada bantuannya. Kami juga enggak tahu apakah ada atau memang enggak ada sama sekali bantuan itu," ungkap Juli (45), warga yang rumahnya hancur tertimpa pohon trembesi, Kamis (11/2/2016).
Baca juga: Dahulu, Ada Warga Kakinya Memendek Setelah Potong Pohon Trembesi Jangkung
Juli mengatakan, saat insiden terjadi, ia tengah berada di rumah. Ia berhasil selamat begitu mendengar suara dentuman keras menghujam rumahnya.
"Saya di rumah waktu kejadian. Itulah, rumah saya hancur," ungkap Juli sembari menjaga sejumlah barang yang sudah dievakuasi.
Pascakejadian ini, warga berharap bantuan pemerintah berupa pakaian. Sebab, setelah kejadian, pakaian mereka terjebak di dalam rumah.
"Kami pun udah enggak ganti pakaian ini. Cemanalah, rumah kami tengahnya udah hancur. Batang pohonnya pun masih ada di tengah rumah," kata dia.