Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peredaran Pil Setan di Wilayah Kediri Diduga Dilakukan Tahanan Lapas Madiun

Meski mendapat perintah dari Dul, Wawan mengaku tidak pernah bertemu secara langsung dengan bandarnya.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Peredaran Pil Setan di Wilayah Kediri Diduga Dilakukan Tahanan Lapas Madiun
surya/didik mashudi
Tersangka Wawan Budianto dan barang bukti ratusan ribu pil dobel L yang disita polisi, Sabtu (13/2/2016). 

Laporan wartawan Surya, Didik Mashudi

SURYAMALANG.COM, KEDIRI  -  Misteri pemasok ratusan ribu butir pil koplo atau pil dobel L yang disita polisi Polres Kediri mulai terkuak.

Tersangka Wawan Budianto mengaku mendapat perintah mengambil pil di Stasiun Tulungagung dari bandar yang kini menghuni sel Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun.

"Saya hanya diminta mengambil kiriman di Stasiun Tulungagung setelah diberitahu lewat SMS," ungkap Wawan Budianto saat gelar kasus di Mapolres Kediri, Sabtu (13/2/2016).

Bandar yang ditengarai mengendalikan bisnis pil dobel L menurut pengakuan Wawan adalah Hd alias KM alias Si Dul.

Atas perintah bandar itulah Wawan menjadi kurir yang mengedarkan pil dobel L ke wilayah Kediri, Tulungagung dan Blitar.

Jumlahnya sekali kirim bisa mencapai ratusan ribu dengan nilai mencapai ratusan juta.

Berita Rekomendasi

Wawan mengaku baru setahun terakhir menjadi kurir narkoba bekerja sama dengan pemasok.

Meski mendapat perintah dari Dul, Wawan mengaku tidak pernah bertemu secara langsung dengan bandarnya.

"Setiap menjadi kurir kami dapat imbalan yang nilainya tergantung jumlah pil yang terjual," ungkap Wawan.

Kasat Reskoba Polres Kediri AKP Siswandi berencana memeriksa Dul untuk mengungkap tuntas kasus ini.

"Nanti kami akan tindaklanjuti untuk memeriksa orang yang disebut apakah benar dia yang dimaksud," tegasnya.

Terungkapnya 720.000 butir pil dobel L merupakan pengungkapan terbesar di Polres Kediri.

Sebelumnya Satreskoba Polres Kediri Kota pernah mengungkap kasus serupa dengan barang bukti 450.000 butir.(*)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas