Ngambek Disentil Satpam, Hengky Umbar Tembakan ke Udara
Seorang pria diamankan polisi setelah mengumbar tembakan ke udara di lingkungan kompleksnya hanya karena ditegur satpam.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Anas Miftakhudin & M Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang penghuni Perumahan Babadan Pratama Wiyung, Surabaya, diamankan anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Polisi menangkap pria 46 tahun bernama Hengky saat berada di kawasan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (13/2/2016). Ia berlagak bak koboi saat keluar dari pintu utama perumahan.
Peristiwa berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Hengky sempat ditegur satpam karena mengendarai mobil tidak lewat pintu keluar tapi lewat pintu masuk.
Begitu ditegur, pria itu langsung mengeluarkan senjata api dan diberondongkan ke udara. Letusan pistol FN kaliber 32 itu mengundang ketakutan satpam dan warga kompleks.
Usai memuntahkan tembakan, Hengky pergi begitu saja dari lokasi. Sementara selongsong peluru yang tertinggal di sekitar lokasi langsung diamankan.
Pengurus warga setempat segera melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Surabaya. Ia menghubungi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete.
Tak sampai 30 menit petugas datang mencari koboi itu namun Hendra tidak di rumah. Setelah mendapat informasi ada di Prigen, polisi langsung ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku.
"Hengky sudah kami bawa ke Polrestabes Surabaya untuk pemeriksaan," ujar Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, AKP Ade Waroka.
Polisi masih menggali motif Hengky menembakkan pistolnya ke udara. "Masih kami gali kenapa sampai mengeluarkan senpi, kemudian menembak ke atas," terang Ade.
M Romli, kepala seksi ketentraman di lingkungan RW 8 menyayangkan tindakan warganya tersebut. "Ia adalah warga saya. Apa maksudnya?" tutur dia.
Romli baru tahu ada warganya nekat berbuat seperti itu saat dirinya berada di kantor. Seketika itu ia datang ke lokasi. "Seharusnya harmonis, saling menjaga antara warga satu dengan lainnya," ungkap dia.
Ia membenarkan tindakan Hengky karena ditegur setelah melanggar rambu-rambu di jalan perumahan: memacu mobil masuk kompleks di jalur tak seharusnya.