Sudah Antri Seminggu, Husen Ditolak Masuk ke Kapal Roro di Pelabuhan Karimun
Husen menuding hal itu disebabkan petugas Dishub Karimun yang dinilainya tidak adil.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Batam, Rachta Yahya
TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Husen, seorang warga perumahan Taman Mutiara Karimun (TMK) meradang.
Husen bahkan nyaris baku hantam dengan Zm, seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Karimun di pelabuhan angkutan barang Roll On Roll Out (RoRo) Parit Rempak, Karimun, Minggu (14/2/2016).
Beruntung, saat kejadian ada petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KKP) Karimun sehingga keributan tersebut tidak sampai berujung hukum.
Husen mengatakan kejadian itu dipicu lori miliknya tidak bisa masuk ke dalam kapal RoRo tujuan Telaga Punggur, Batam. Padahal ia sudah satu minggu menunggu.
Husen menuding hal itu disebabkan petugas Dishub Karimun yang dinilainya tidak adil.
Sepatutnya lorinya yang terlebih dahulu masuk, namun oleh Zm selalu menyuruhnya untuk mundur ke belakang dan mendahului mobil lainnya.
Kesal, Husen kemudian melancarkan protes kepada Zm. Namun Zm menyebut dirinya harus membayar parkir terlebih dahulu.
"Saya sudah satu minggu menunggu. Lori saya juga bagian depan tapi kok saya malah disuruh mundur, sementara mobil lain masuk. Katanya saya kena parkir, saya bilang oke saya kena parkir tapi jamin ya lori saya bisa masuk? Dia tak bisa jawab, malah dorong saya, saya tepis. Di situ ada anggota KP3 (KKP, red)," kata Husen, Minggu (14/2/2016).
Benar saja, Husen akhirnya tidak bisa berangkat karena keburu kapal sudah penuh.
Tidak terima perlakuan semena-mena dan tidak adil tersebut, pria yang berprofesi di bidang jasa ekspedisi Karimun-Batam itu mengaku akan melayangkan surat protes ke Kepala Dishub Karimun, Senin (15/2/2016) besok.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.