Polisi Siapkan Jalur Evakuasi Kepala Daerah yang Dilantik di Gedung Merdeka
Polrestabes Bandung sudah menyiapkan jalur evakuasi enam kepala daerah dan tamu VVIP jika terjadi gerakan massa di Gedung Merdeka, Kota Bandung.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi mewaspadai gerakan massa dari enam kabupaten atau kota yang hendak menggagalkan pelantikan kepala daerah mereka yang secara definitif terpilih.
Sebanyak enam kepala daerah terpilih di Jawa Barat hasil pilkada serentak 9 Desember 2015 bakal dilantik di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/2/2016).
Polrestabes Bandung telah menyiapkan 1300 personel untuk pengamanan pelantikan, dibantu personel Polda Jabar, Satpol PP, dan TNI. Tim pengendalian massa disiapkan di sejumlah titik untuk mengantisipasi gejolak massa yang ingin menggagalkan acara.
"Kami siapkan jalur evakuasi khusus tamu VVIP dan kepala daerah terpilih jika diasumsikan massa sudah menembus ring dua," ujar Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP M Joni, Selasa (16/2/2016).
Ia berujar, polisi sudah menyiapkan beberapa jalur khusus evakuasi VVIP jika terjadi pergerakan massa dan membuat acara bertindak anarkis.
Polisi belum menerima informasi adanya pergerakan massa yang akan berunjuk rasa. Meski belum dipastikan terjadi, polisi sudah mengantisipasi jika terjadi hal demikian.
Setidaknya ada sekitar 250 tamu undangan yang akan hadir dalam acara pelantikan enam kepala daerah kabupaten atau kota di Jawa Barat di Gedung Merdeka.
Tamu undangan itu akan ditempatkan di dalam gedung dan di luar gedung tergantung jenis kartu undangannya. "Bagi yang tidak membawa undangan, tidak diperbolehkan masuk," ujar Joni.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.