Ternate Jadi Pusat Saksikan Gerhana Matahari Total
Geliat kemeriahan Gerhana Matahari Total (GMT), 9 Maret 2016, mulai terasa di Maluku Utara.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNWS.COM, TERNATE - Geliat kemeriahan Gerhana Matahari Total (GMT), 9 Maret 2016, mulai terasa di Maluku Utara. Semua kegiatan besar untuk momen langka itu akan dipusatkan di Ternate.
Termasuk Total Solar Eclipse Concert yang akan menampilkan Slank. Sejak Menpar Arief Yanya mempromosikan GMT ke seluruh dunia, fenomena alam yg unik itu pun dikenal dan menarik wisman.
"Sejak 2015 kami sudah promosikan ke mancanegara, karena hanya di Indonesia yang bisa menyaksikan gerhana matahari total di daratan. Kebetulan ada di 12 provinsi," jelas Menpar Arief Yahya.
Sebagai salah satu lokasi yang akan dilewati GMT, Maluku Utara memang tak ingin kalah dari daerah lainnya. Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba langsung action. Beragam acara menarik langsung disiapkan.
“Ini momentum langka. Dan durasi terlama GMT ada di Maba. Sekitar 3 menit 17 detik masyarakat bisa menikmati GMT di sana,” terang Gubernur Maluku Utara Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, yang didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku Utara, Anwar Husen, Senin (15/2).
Abdul Gani mengaku mendapat banyak berkah dari GMT. Karena GMT, Maluku Utara menjadi perhatian dunia. National Aeronautics and Space Administration (NASA), peneliti Korea dan Prancis langsung melakukan pengamatan bareng
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
“Hotel, restoran, wisata belanja, kuliner kewalahan melayani pesanan. Momen GMT ini menjadi sumber ekonomi baru. Masyarakat dan UMKM juga bisa menjual kacamata sebagai alat melihat gerhana," katanya.
Bahkan Menpar Arief Yahya sudah mengingatkan, agar percepat sosialisasi home stay, sebagai antisipasi hotel tidak muat.
Gayung pun bersambut. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku Utara, Anwar Husen, berada di barisan yang sama dengan Gubernur Abdul Gani.
“Yang pasti GMT di Maluku Utara akan heboh. Kami akan menggelar konser Slank di Ternate. Kepastian konser Slank ini, melalui konfirmasi dengan pemerintah Provinsi belum lama ini," katanya.
Selain konser, ada sejumlah kegiatan yang bernilai kearifan lokal. Ada pemukulan dolo-dolo(alat tradisional khas Ternate yang terbuat dari batang bambu kering yang biasanya digunakan sebagai alat komunikasi di kebun. Selain itu, ada juga promosi aset wisata sejarah dan wisata alam.
“Akan ada upacara adat penobatan putri raja Thailand di Ternate. GMT ini benar-benar menyedot perhatian banyak orang,” paparnya.
Dari data Anwar, ada 1.157 orang yang sudah terkonfirmasi datang ke wilayahnya. Tamu-tamu itu terbagi dalam kelompok peneliti, wisatawan, wartawan dan perseorangan.
“Itu angka sampai hari ini. Kemungkinan sampai hari H bisa bertambah," katanya.