Ingin Mudah Cari Modal Usaha, Pria Ini Pilih Rampas Handphone
Usai mendapatkan handphone tersebut, ia berniat menjual dan hasilnya akan dipergunakan sebagai modal usaha untuk berdagang kacamata
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Mengaku kehabisan modal untuk berdagang kacamata, membuat Hendriansyah (23), warga Jalan KH M Asyik Lorong Binjai Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang ini gelap mata.
Ia nekat menodong Yoga Apriadi (16), warga Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Usaha Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Minggu (14/2/2016) sekitar pukul 01.00 WIb dan mendapatkan sebuah handphone (hp) Smartfren.
Namun sial bagi Hendri, belum sempat menjual dan menikmati hasil kejahatannya tersebut, dinihari itu juga ia keburu diamankan oleh anggota unit Reskrim Polsek SU I yang saat itu menerima laporan dari korban.
Hendri diamankan saat ia tengah berada tak jauh dari kediamannya.
Informasinya yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat Yoga usai bermain futsal bersama rekan-rekannya di kawasan SU I.
Di tengah perjalanan, Yoga bertemu dengan Hendri dan menumpang kendaraannya.
Namun niat baik Yoga tersebut, ternyata dimanfaatkan oleh Hendri.
Tiba di kawasan Jalan KH Azhari Lorong Sei Semajid, Hendri langsung menodongkan sebilah pisau yang ia siapkankan, dan mengarahkannya ke perut Yoga.
Hendri meminta Yoga untuk menyerahkan handphone miliknya dan dituruti.
"Saya tidak kenal dengan korban, saya hanya menumpang. Saat ditempat sepi saya minta HP-nya. Baru sekali ini pak menodong seperti itu," ujar pria bertato ini saat diamankan di Polsek SU I, Rabu (17/2/2016).
Hendri mengaku, usai mendapatkan hp tersebut, ia berniat menjual dan hasilnya akan dipergunakan sebagai modal usaha untuk berdagang kacamata.
"Paling Rp 200 ribulah untuk modal. Belum jadi, malah saya ditangkap duluan," ujar pria yang ditinggal kabur oleh istrinya ini.