Pilwako Susulan di Manado Hanya Diikuti Setengah Jumlah Pemilih
Menurut hasil C1 KPU Manado, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 365.494 jiwa, tapi yang menggunakan hak pilih hanya 192.985 jiwa atau 52.80 persen
Penulis: Ferdinand Ranti
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kurangnya sosialisasi berdampak pada jumlah pemilih Pilkada Kota Manado.
Menurut hasil C1 KPU Manado, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 365.494 jiwa, tapi yang menggunakan hak pilih hanya 192.985 jiwa atau 52.80 persen.
Terbanyak pemilih adalah perempuan 96.398, dibandingkan Laki-laki 90.054.
Satu di antara warga yang tidak menggunakan hak pilihnya, Clief mengatakan dirinya tidak mengetahui jika adanya Pilkada Daerah Kota Manado.
"Kurangnya sosialisasi, apalagi saya masuk kerja," kata pria bekerja di salah satu perbankan di Kota Manado.
Begitu juga dikatakan, John sangat kecewa atas Pilkada Susulan mendadak.
"Bagaimana saya mau memilih sedangkan saya tidak mendapatkan undangan. Jadi malas memilih," katanya.
Meski kurangnya minat pemilih. Yessy Momongan mengatakan berterima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara mensuport Pilkada Kota Manado.
"Kami memahami pilkada kota Manado ditetapkan pada tanggal 22 Januari, sehingga kami sudah melakukan pematangan persiapan-persiapan. Sehingga pelaksanaan ini ditunda. Kami sebagai penyelenggara pemilu berterima kasih karena direspon baik pemerintah Provinsi," jelasnya. (*)