Kurir Sabu Pilih Kabur, Biarkan Istri dan Anaknya Diamankan Anggota TNI
Kurir sabu ini lebih memilih kabur dan membiarkan istri dan dua anaknya yang masih kecil diamankan petugas TNI Kodam I Bukit Barisan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kurir sabu bernama Bobi menetap di Asrama TNI Abdul Hamid, Jalan Gatot Subroto, Desa Lalang, Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara.
Ia tega meninggalkan anak dan istrinya saat kediamannya digerebek petugas gabungan Kodam I/Bukit Barisan. Petugas terpaksa menggiring istei Bobi bernama Eva Syafrina (32) ke Kodam I/Bukit Barisan.
Saat diwawancarai Tribun Medan, Sabtu (20/2/2016), Eva tak menampik di rumahnya ditemukan sejumlah alat isap sabu (bong) milik Bobi, suaminya.
"Itu bukan punya saya pak. Itu punya suami saya," kata Eva sambil menggendong kedua anaknya yang masih kecil-kecil.
Eva mengatakan saat rumahnya digerebek untuk ditertibkan, ia tengah tertidur pulas bersama kedua buah hatinya. Ia kaget ketika melihat kedatangan petugas TNI.
"Saya enggak memakai pak. Tadinya saya istirahat sama kedua anak saya ini. Waktu mendengar ribut-ribut, saya pun terbangun," beber Eva.
Ketika melihat ke ruang tamu, ternyata petugas sudah berdiri di depan pintu rumahnya. Sementara sang suami bernama Bobi berhasil melarikan diri.
"Suami saya kabur pak. Entah kemana dia," kata Eva memasang wajah memelas berharap ia dan anaknya tidak diserahkan ke polisi.
