Operator Alat Berat Disekap, Ikat Kaki Tangan, Mulut Disumpal Kain Kemudian Digulung Dalam Tikar
Kawanan pelaku mempreteli baterai, travel motor kanan dan kiri, motor gas, tutup pompa atas, dinamo cas serta komputer lengkap
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Polisi masih memburu pelaku pencurian onderdil alat berat di Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kebupaten Pelalawan.
Dalam aksi pelaku pada Jum'at (19/2/2016) dini hari itu sempat menyekap operator alat berat bernama Ade Saputra (32).
Ade dimasukkan kedalam kolong alat berat, kedua tangan dan kaki diikat.
Tidak hanya itu, mulut Ade disumpal kain dan kemudian digulung dengan tikar.
Kawanan pelaku yang disebut berjumlah delapan orang itu kemudian mempreteli baterai, travel motor kanan dan kiri, motor gas, tutup pompa atas, dinamo cas serta komputer lengkap dan soket, handle kaki dan tangan.
Bisa dikatakan 75 persen onderdil alat berat dijarah oleh pelaku.
"Pelaku masih dalam lidik. Kita sudah menerima laporan dari korban, " terang Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga, Minggu (21/2/2016).
Dikatakan Kapolres, malam saat kejadian korban tengah tidur diatas alat berat.
Kemudian didatangi pelaku dengan menodongkan senjata tajam jenis parang.
Korban yang tidak berdaya kemudian dituntun turun dan dipaksa masuk kedalam kolong alat berat.
"Saat itulah korban di ikat dan digulung menggunakan tikar, " ujar Kapolres.
Setelah menjalankan aksinya, pelaku kabur dikegelapan malam.
Pencurian tersebut baru terungkap setelah korban bisa menyemalatkan diri dengan melepas ikatan tangannya.
Korban kemudian lari ke barak karyawan dan menceritakan peristiwa yang dialaminya ke rekannya yang lain.