Bayi Sembilan Bulan Nyaris Jadi Korban Saat Tiga Rumah di Lorong Metro Terbakar
Saat kejadian, Ihsan masih dalam ayunan, api kemudian membesat dan nyaris menyambar bocah itu
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Haris Bafadhal hanya bisa pasrah, setelah rumah peninggalan orang tuanya di lorong Metro, RT 07 Kelurahan Murni, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi terbakar, Senin siang kemarin.
Saat ditemui Selasa (23/2/2016), ayah 10 anak ini tengah mengais sisa barang yang masih bisa di gunakan setelah rumahnya ambruk di lahap si jago merah.
Haris mengaku pasrah melihat musibah yang datang begitu cepat.
Tak ada barang yang terselamatkan, sejumlah uang dan barang berharga ikut terbakar.
Saat kejadian, Haris tengah tertidur di rumahnya.
Ia tersadar setelah api membesar dari dalam kamarnya dan membumbung ke atas genting.
Bahkan saat kejadian Ikhsan Bafadal bayinya yang baru berusia 9 bulan nyaris terbakar.
Saat kejadian, Ihsan masih dalam ayunan.
Api kemudian membesat dan nyaris menyambar bocah sembilan bulan tersebut.
"Pas bangun api sudah besar, anak saya masih di ayunan didekat kamar. dak terpikir yang lain lagi, yang penting anak saya selamat, soal yang lain biar lah terbakar. Itu pikiran yang muncul," kata Haris.
Pascakebakaran, Haris dan anak-anknya serta kerabatnya mengungsi di rumah orang tuanya nenek Hindun yang berlokasi tak jauh dari rumahnya yang terbakar.
Tiga rumah terbakar dalam periatiwa kebakaran yang terjadi di Lorong Metro, RT 07 Kelurahan Murni, kecamatan Telanaipura, Kota Jambi Senin siang kemarin.
Sebanyak enam kepala keluarga harus mengungsi karna rumah yang selama ini di tempati rata dengan tanah.