Zumi Zola dan Wali Kota Jambi Tantang Matakin Bikin Festival Barongsai Tahun Depan
Besarnya antusias warga mengikuti kegiatan Cap Go Meh ini membuat pemerintah berfikir untuk mengembangkannya sebagai potensi wisata.
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Perayaan Cap Go Meh di Kota Jambi yang berpusat di Kelenteng Hok Keng Tong, Lorong Koni, Talang Jauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Senin (22/2/2016) malam.
Acara ini juga dihadiri Wali Kota Jambi Sy Fasha dan Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli.
Ribuan warga hadir dalam acara tersebut.
Besarnya antusias warga mengikuti kegiatan Cap Go Meh ini membuat pemerintah berfikir untuk mengembangkannya sebagai potensi wisata.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jambi menyampaikan dukungannya agar festival barongsai bisa digelar secara luas di Jambi.
"Kita sangat mendukung itu, apalagi ini potensi wisata lokal kita," kata Zumi.
Gubernur juga menyampaikan kesediaannya untuk memenuhi tenaga pengajar agama konghucu bagi siswa konghucu di Jambi.
"Nanti akan kita carikan, sudah saya sampaikan ke dinas pendidikan supaya disediakan," katanya.
Wali Kota Jambi, Sy Fasha menyampaikan harapannya agar kedepan pada momentum Imlek dan Cap Go Meh warga Tionghoa bisa menggelar festival besar-besaran di Kota Jambi.
"Ini yang ke tiga kalinya saya tantang pengurus Matakin untuk mengadakan festival besar-besaran. Nanti disitu ada pameran makanan khas juga, kita akan fasilitasi," kata Fasha.
Sementara, Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Jambi, Darman Wijaya mengatakan pihaknya sudah beberapa kali mendapat tawaran dari Pemerintah Kota Jambi untuk menggelar festifal barongsai pada momen Cap Go Meh.
Namun sejauh ini pihaknya belum bisa menyanggupi dikarenakan perlu kesiapan matang dan dukungan seluruh masyarakat Jambi.
"Kita berharap dukungan bukan hanya dari kalangan etnis Tionghoa saja, tapi seluruh masyarakat. Bila perlu setiap suku menampilkan kebudayaannya, tahun ini mudah-mudahan bisa tercapai," katanya.
"Kami akan kumpulkan pengurus Makin dan Matakin untuk membahas ini," kata Darman Wijaya.
Di tahun monyet api ini, Ketua Matakin Jambi berharap agar tak ada lagi bencana kebakaran hutan di Jambi.
"Tahun monyet, kita tahu sifatnya lincah, licin, kita berharap perekonomian tahun ini lebih baik dan tak ada bencana," ujarnye berharap.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.