Kawasan Industri Batam Centre Kotor Akibat Aktifitas Bongkar Muat Tanah
Keluhan ini sudah dirasakan warga sejak beberapa pekan belakangan, dan masalah ini juga sudah sempat dibahas dalam pertemuan.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pihak pengelola kawasan Industrial Bintan Makmur Industrial Batam Centre mengeluhkan aktivitas bongkar muat tanah yang terletak dibelakang industri tersebut.
Sebab adanya aktifitas ini membuat kawasan menjadi kotor dan berdebu.
Keluhan ini sudah dirasakan warga sejak beberapa pekan belakangan, dan masalah ini juga sudah sempat dibahas dalam pertemuan.
Tetapi pemilik PT. Bata Ariasindo, yang bergerak dibidang pembuatan bata merah press dan kontraktor selalu tidak hadir setiap kali pertemuan.
"Sudah lama masalah ini, tetapi saat diajak rapat selalu pemilik perusahaan tak pernah datang," kata Depi, pengelola keamanan dan kebersihan didalam kawasan tersebut, Kamis (25/2/2016) siang.
Depi menambahkan, sejak masuknya mobil pengangkut tanah didalam kawasan pernah ditegur agar tidak masuk ke dalam kawasan, tetapi pihak perusahaan tersebut bersikeras untuk mengantarkan tanah ke dalam perusahaan tersebut.
"Sudah sering kami larang, tetapi tetap juga masuk mobil pengangkut tanah itu," ujarnya.
Menanggapi keluhan itu, ia juga sudah berusaha berkoordinasi dengan perusahaan tersebut. Tetapi, apa yang dikeluhkan itu tidak pernah ditanggapi cepat.
"Sudah kami tegur, tetapi tetap juga mobil pengangkut tanah keluar masuk kawasan," ujarnya.
Sementara itu, Tanto pekerja didalam kawasan tersebut juga mengeluhkan kotornya kawasan industri akibat aktifias bongkar muat tanah ini.
Menurutnya, jika pun dia hendak lewat harus membersihkan lagi jalan tersebut. Sebab ini adalah kawasan Industri yang harus Steril dari kotoran seperti itu.
"Bagai mana mau datang investor kalau semuanya kotor seperti ini," sebutnya.
Sementara Melisa, salah seorang staf PT Bata Ariasindo, membenarkan, adanya aktifitas tersebut dan tanah tersebut menjadi bahan pokok pembuatan batu bata didalam perusahaannya.
"Benar, itu mobil pengangkut tanah perusahaan kami," katanya.
Saat ditanyai terkait keluhan warga, ia mengatakan, setiap hari beberapa karyawannya melakukan pembersihan jalan didalam kawasan.
"Kita selalu bersihkan jalan kawasan itu setiap hari," ujarnya.(*)