Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tergiur Bonus Rp 100 Juta, Penjual Siomay di Yogyakarta Kena Tipu Rp 2 Juta

Karena merasa bertanggungjawab, korban pun menghubungi nomor telipun pada kartu nama yang berada di antara tumpukan dokumen-dokumen itu.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Tergiur Bonus Rp 100 Juta, Penjual Siomay di Yogyakarta Kena Tipu Rp 2 Juta
tribunn jogja/Fitriana Rahmawati
ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Niatnya untuk mendapatkan bonus Rp100 juta dengan mengembalikan surat-surat berharga temuannya, seorang tukang siomay justru kehilangan Rp2 juta akibat jebakan yang dipasang oleh gerombolan penipu.

Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo Iptu Wiyadi mengungkapkan, pada Rabu (24/2/2016) korban menemukan sebuah amplop di jalan.

Setelah dibuka, amplop tersebut berisikan sejumlah dokumen berupa cek Rp1 miliar, foto kopi KTP, SIUP berikut kartu nama.

Karena merasa bertanggungjawab, korban pun menghubungi nomor telipun pada kartu nama yang berada di antara tumpukan dokumen-dokumen itu.

Alhasil, ia pun mendapat jawaban dari orang yang mengaku pemilik amplop itu.

"Korban mengirim SMS. Dan pelaku sempat mengucapkan terima kasih ke korban karena telah menemukan amplopnya. Korban kemudian dijanjikan akan diberikan imbalan Rp100 juta jika mengembalikan," kata Wiyadi, Kamis (25/2/2016).

Berita Rekomendasi

Namun pelaku justru minta syarat, yakni mengirimkan uang terlebih dahulu ke pelaku sebesar Rp 2 juta.

Alasan, untuk menyakinkan bahwa korban memiliki rekening pribadi.

Janjinya pelaku, setelah korban mentransfer, ia akan mengirimkan uang Rp20 juta.

"Pelaku menanyakan korban harus punya rekening dan saldo minimal 20 persen agar uang dapat dikirim. Korban pun pergi ke ATM sesuai panduan pelaku lewat SMS," ujarnya.

Setelah ditunggu semalaman untuk mendapatkan uang yang dijanjikan ternyata pelaku tidak kunjung memenuhi uang di rekening korban.

Sampai korban akhirnya menyadari bahwa ia telah menjadi korban penipuan online.

Ketika dihubungi nomor yang dikartu nama itu pun sudah tidak lagi aktif.

Akhirnya korban pun membawa amplop berisi dokumen-dokumen yang ditemukannya di jalan ke Polsek Umbulharjo dan menceritakan kejadian yang dialaminya

"Masyarakat kami minta berhati-hati. Ini merupakan modus baru penipuan. Pelaku sengaja menyebar amplop berisi surat berharga fiktif. Untuk KTP di amplop itu beralamat di Riau, tapi kebenarannya masih kami selidiki," terangnya. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas