Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Polisi Bunuh Anggota Brimob, Perburuan Kulit Harimau Hingga Erupsi Sinabung

Peristiwa pembunuhan pertama dilakukan Donald Ricardo Tampubolon, seorang anak polisi di Medan yang membunuh anggota Brimob Polda Sumatera Utara.

Penulis: Wahid Nurdin
zoom-in Anak Polisi Bunuh Anggota Brimob, Perburuan Kulit Harimau Hingga Erupsi Sinabung
Tribun Medan/Array A Argus
Lima dari tujuh pelaku begal yang membunuh anggota Brimob Polda Sumut, Briptu Marisi Robert Parulian Silaen. 

Dia diduga terlibat pembunuhan yang terjadi terhadap orangtuanya sendiri Majid Sobari (76) dan istrinya, serta sang adik Ancah.

Majid (70) istri dan putra bungsungnya bernama Ancah, ditemukan tewas di dalam mobil Avanza warna Abu-Abu DA 8880 TI di Desa Danau Salak Kecamatan Astambul, Rabu (24/2/2016) dinihari.

Ketiganya diketahui selama ini tinggal di Gang Madrasah RT5 RW 2 Kelurahan Sekumpul, Kota Martapura.

Selain Nanang polisi juga menetapkan dua orang lainnya sebagai tersangka. 

3. Penjualan Kulit dan Tulang Harimau di Sumatera Selatan

Jajaran Subdit IV Tindak Pidana Tertentu Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel mengamankan Surwarno (42) dan barang bukti berupa kulit harimau Sumatera utuh berikut tulangnya, Jumat (26/2/2016).

Kulit harimau

Berita Rekomendasi

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes R Djarod Padakova, mengatakan terungkapnya bisnis gelap penjualan kulit harimau berawal dari informasi organisasi pelindung satwa yang diperoleh penyidik.

"Kami langsung melakukan penyelidikan dan tindakan kepolisian sehingga berhasil menangkap pelaku berinisial S. Pelaku kami tangkap karena diduga melakukan jual beli binatang dilindungi," ujar Djarod dalam gelar perkara di Polda Sumsel , Jumat (26/2/2016).

Menurut pengakuan Suwarno, kulit harimau Sumatera didapat dari suku anak dalam di Kabupaten Musirawas seharga Rp 5 juta dan rencananya akan dijual ke pemesan seharga Rp 50 juta.

4. Cerita TKW Asal Bantul yang Terlantar di Malaysia

Rubini TKW yang ditemukan linglung di Malaysia, sejak kecil akrab dengan sang kakak Rubiyem, namun semuanya berubah sejak Rubini pulang merantau dari Pulau Sumatera.


TKW

Sejak pulang ke Kepuhan Argorejo Sedayu Bantul sekitar 5 tahun yang lalu dia sering bertengkar dengan kakaknya, bahkan kakaknya pernah dibiarkan di luar rumah sementara rumahnya dikunci dari dalam.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas