Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dinilai Banyak Ninjau Tanpa Aksi, Warga Cueki Rombongan Dewan

Warga mengaku sudah bosan dengan sejumlah pejabat yang datang meninjau lokasi namun tidak juga jelas kapan jalan tersebut diperbaiki.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Dinilai Banyak Ninjau Tanpa Aksi, Warga Cueki Rombongan Dewan
Tribun Kaltim/Geafry Necolsen
Anggota Komisi III, DPRD Kaltim saat meninjau Jalan Bujangga yang kini amblas hingga di bbawah permukaan Sungai Segah, Jumat (26/2/2016). Warga tampak cuek atas kunjungan ini dikarenakan sudah beberapa kali kunjungan namun tak ada aksi 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB  –  Kunjungan Komisi III DPRD Kaltim ke Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur tidak mendapat simpati masyarakat setempat, Jumat (26/2/2016).

Saat itu rombongan anggota dewan yang datang bersama Kepala Dinas PU Berau, Taupan Madjid meninjau kondisi jalan Bujangga yang kondisinya rusak parah.

Pengamatan Tribun di Jalan Bujangga, warga tampak tidak terlalu antusias dan cuek dengan kunjungan anggota DPRD provinsi tersebut.

“Ditinjau saja terus, nanti malah ambruk kalau terlalu banyak orang di situ (Jalan Bujangga),” ujar salah seorang ibu rumah tangga yang bermukim di kawasan itu dengan nada menyindir saat rombongan DPRD melintas di depan rumah mereka.

Warga mengaku sudah bosan dengan sejumlah pejabat yang datang meninjau lokasi namun tidak juga jelas kapan jalan tersebut diperbaiki.

“Sudah berapa kali jalan ini ditinjau pejabat, dari Berau, dari pusat, dari provinsi. Semua datang hanya untuk melihat-lihat,” ujar warga.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, kondisi jalan Bujangga yang amblas menjadi perhatian para rombongan dewan.

Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III, Agus Suwandi didampingi Sekretaris Komisi III, Edi Sunardi dan anggotanya Gamalis, Syafruddin, Irwan Faisyal, Veridiana Huraq Wang serta Herwan Susanto itu tampak terkejut saat melihat kondisi Jalan Bujangga yang baru saja rampung diperbaiki dan dibuka untuk umum pada April 2014 lalu.

Dalam kesempatan itu, Agus Suwandi mengatakan, harus ada upaya penanganan sementara untuk Bujangga.

Pasalnya, jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan rumah warga amblas dan bisa menimbulkan korban jiwa.

“Harus dibuatkan turap, kalau tidak rumah warga yang amblas,” ujarnya saat ditemui di lokasi.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas