Penderita Schizophrenia Memiliki Kepribadian Ganda
Gejala schizophrenia hampir serupa dengan penyakit kejiwaan lainnya.
Penulis: Achmad Subechi
- Kehilangan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari
- Tidak menjaga kebersihan diri
- Menarik diri dari kehidupan sosial
- Kehilangan motivasi
3. Gejala kognitif. Gejala kognitif merujuk pada permasalahan di proses berpikir. Kondisi ini yang paling mengganggu penderita schizophrenia, karena berhubungan dengan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari. Gejala kognitif bisa muncul sejak lahir dan dapat memburuk seiring waktu. Gejalanya meliputi:
- Kesulitan mencerna informasi
- Sulit berkonsentrasi
- Bermasalah dengan ingatan
4. Gejala afektif. Schizophrenia dapat memengaruhi suasana hati penderitanya. Akibatnya, penderitanya akan mengalami depresi atau mood swings. Mereka juga terlihat aneh di mata orang lain, membuat orang lain menjauhi mereka. Hal ini menyebabkan isolasi sosial terhadap penderita schizophrenia.
Penyebab Schizophrenia
Sampai saat ini, penyebab schizophrenia masih belum dapat dipastikan. Tapi berbagai penelitian menunjukkan adanya pengaruh kombinasi genetik dan lingkungan. Struktur kimiawi otak pada penderita schizophrenia mengalami gangguan. Pencitraan terhadap struktur otak dan sistem syaraf pusat pada penderita schizophrenia juga menunjukkan perbedaan dengan mereka yang bukan penderita.