Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Tahun lalu dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) wartawan di Bangka Belitung memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang dianggap sebagai tokoh yang terbuka terhadap informasi.

Tahun ini dalam peringatan puncak HPN ke 38 Sabtu (27/2/2016) para wartawan memberikan penghargaan kepada 7 tokoh inspiratif di Bangka Belitung.

Nah berikut ini tokoh Inspiratif versi wartawan di Bangka Belitung

1. Muhammad Toha (72)
Sejak puluhan tahun silam terus menerus menanam dan melakukan pembibitan pohon bakau dikawasan Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka.
Ini dilakukannya agar nantinya hutan-hutan bakau yang ia tanam bisa bermanfaat bagi anak cucu.
Sebab saat ini di Pulau Bangka kehancuran hutan parah akibat penambangan pasir timah.

2. Ibrahim (33)
Seorang akademisi dan pengamat politik lulusan cumlaude S3 Ilmu Politik UGM ini dianggap tokoh inspiratif karena diusianya yang masih muda mampu mencapai pendidikan tinggi.
Padahal dirinya berasal dari keluarga yang secara ekonomi tidak mapan namun dengan tekad dan perjuangannya bisa melalui halangan.
Sejak kecil dirinya biasa mencari uang tambah meringankan beban orangtua.
Beasiswa demi beasiswa ia raih untuk bisa menyelesaikan pendidikan hingga S3 dengan gelar Doktor.

3. drg Emma Juriah (41)
Dokter gigi lulusan UGM ini mengabdikan diri dipulau kecil dan terpencil.
Ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan di Pulau Pongok Kabupaten Bangka Selatan membuatnya sadar betapa pentingnya pendidikan bagi anak-anak disana.
Dalam kondisi banyak kekurangan sarana, kerap dilanda cuaca buruk, keterbatasan sumber energy tak membuat drg Emma Juriah hanya menjalankan tugas sebagai dokter gigi saja.
Salah satunya ia mendirikan rumah baca Nadia agar masyarakat terutama anak-anak senang membaca.
Ia juga mengajarkan membaca Al Qur'an, setoran hafalan, juga mengajarkan masyarakat disana cara hidup sehat.

4. Zamzami
Tokoh pemuda Desa Air Anyi Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka memberikan inspirasi bagi para orangtua di desanya untuk peduli pendidikan dengan mengubah pola pikir masyarakat.
Sekaligus bercita-cita mengubah desanya dari desa pertambangan timah menjadi desa pendidikan.
Sejak 2008 Zamzami mulai mengajak masyarakat untuk gemar membaca dengan mendirikan perpustakaan Baitulul Imam yang dikelola oleh remaja masjid.
Kemudian ia dan rekan-rekannta mendirikan Yayasan Gubuk Sejuta Motivasi.
Mereka secara terus menerus mengajak para orangtua untuk peduli pendidikan anak-anak mereka dengan datang langsung kerumah-rumah warga.
Ini mendapatkan respon positif dari masyarakat
Saat ini Gubuk Sejuta Motivasi terus ditambah koleksi bukunya dan telah dilengkapi dengan teknologi komputer.
Zamzami sedang merintisk Gubuk Seni yang akan dibangun di Pantai Emas Air Anyir sebagai tempat bagi masyarakat untuk belajar souvenir khas Bangka.
Ia juga berharap ditahun 2016 ini Desa Air Anyir menjadi pelopor Desa Pendidikan di Bangka Belitung

5. Zaiwan (38)
Zaiwan merintis kawasan Hutan Pelawan dan dijadikan hutan lindung sekaligus kawasan wisata di Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah.
Diawal perjuangannya Zaiwan dianggap 'orang gila' oleh masyarakat.
Namun perlahan apa yang ia rintis justru bermanfaat bagi masyarakat di Desa Namang.
Hutan Pelawan semakin rimbun dan saat ini dikenal hingga ke mancanegara.
Dari kawasan ini juga dihasilkan madu Pelawan yang khas yang sudah cukup sulit didapatkan karena kelangkaan pohon Pelawan.
Ia juga terus mengedukasi masyarakaat agar tidak menambang pasir timah terutama dihutan-hutan.

6. H Mulyono (45)
Tokoh dari Toboali Bangka Selatan ini sekarang menjabat sebagai Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Bangka Selatan.
Lulus S2 Universitas Satyagama ini akftif dibrbagai kegiatan seni dan budaya.
Juga aktif memberikan ceramah agama islam baik di masjid-masjid maupun di radio yang didirikan.

7. Helli Yuda
S2 Lulusan UGM dan sedang mengikuti pendidikan S3 untuk mendapatkan gelar doktor di Unpar Bandung ini dikenal sebagai tokoh pemuda yang aktif diberbagai organasi baik organisasi keagamaan, OKP dan Ormas.