Bocah yang Dirantai Orangtuanya Minta Pak Camat Belikan Es Krim
Saat itu, bocah malang tersebut mengaku baru saja makan. Namun, saat bertemu dengan Dedi, Randi minta dibelikan es krim.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Camat Medan Perjuangan, Dedi Jamin Putra Harahap mendatangi Polsekta Medan Timur setelah mendapat kabar ada bocah berusia 9 tahun bernama Randi Purba yang dirantai orangtuanya.
Saat bertemu dengan Randi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Dedi sempat bertanya mengenai kondisi terkini Randi.
Saat itu, bocah malang tersebut mengaku baru saja makan. Namun, saat bertemu dengan Dedi, Randi minta dibelikan es krim.
"Kamu kepengin es krim ya. Mana kepala lingkungan, coba belikan dulu es krim buat dia. Biar senang dia," kata Dedi di SPKT, Jumat (4/3/2016) siang.
Dalam pertemuan itu, Dedi yang mengenakan batik berwarna biru sempat menanyai bagaimana Randi bisa dirantai orangtuanya.
Namun, Randi hanya terdiam sembari menikmati es krim yang baru saja dibeli tak jauh dari Polsekta Medan Timur.
Sebelumnya, Randi ditemukan petugas Unit Lalulintas Polsekta Medan Timur terpojok di sisi Jl HM Yamin, Medan Timur dengan kaki kanan terikat rantai.
Di pergelangan kaki sang bocah juga terdapat dua buah gembok.
Diduga kuat, Randi dirantai oleh keluarganya. Namun, belum diketahui secara pasti kenapa bocah malang itu dirantai orangtuanya. (ray/tribun-medan.com)