Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM  -  Tiga dari empat pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) ditembak Anggota Satreskrim Polsek Batam Kota karena mencoba melarikan diri saat diamankan di kawasan Sagulung, Batam.

Diketahui, keempat pelaku merupakan pelaku kejahatan dengan modus pecah kaca dan jambret di wilayah Batam.

Kapolsek Batam Kota, Kompol Arief Budi mengatakan, pelaku diamankan di dalam sebuah mobil rental didepan SP Plaza Sagulung.

"Para pelaku ini pemain lama. Tiga di antaranya adalah residivis. Memang mereka sering melakukan aksinya di beberapa wilayah di Kota Batam," sebut Arief menerangkan, Jumat (4/3/2016).

Saat ditangkap, pelaku sedang menunggu penadah barang hasil curian. Polisi langsung mengepung mobil Avanza yang mereka gunakan.

Kedatangan pihak polisi ternyata diketahui para pelaku, namun mereka tidak bisa bergerak banyak dan akhirnya memilih kabur dengan cara turun dari mobil.

"Dia didalam mobil sudah mulai curiga, namun kita langsung gerebek dia," serita Arief.

Satu pelaku awalnya berhasil diamankan. Namun tiga pelaku lagi mencoba melawan polisi dan melarikan diri.

Kejar-kejaran tak terekelan antara polisi dan tiga orang pelaku. Setelah beberapa kali melakukan tembakan peringatan, akhirnya polisi menembak kaki pelaku yang melarikan diri tersebut.

"Tiga orang terpaksa kita tembak karena berusaha melarikan diri saat kita tangkap," sebut Arief lagi.

Keempat pelaku merupakan pemain lama. Tiga orang yang ditembak tersebut merupakan residivis dengan kasus yang sama. Mereka sepertinya sudah mengetahui betapa tersiksanya hidup dipenjara, makanya mereka mencoba melarikan diri. Namun polisi lebih sigap dan menembak pelaku. "Mereka residivis kasus yang sama," lanjutnya.

Terakhir diketahui, ketiga pelaku yang juga residivis bernama Dani Setiawan, Yusnur Afandi, dan Lenggeng Nugroho. Sementara Gandi alais Zulkifli merupakan pemain baru. (*)