Gerhana Matahari Total Hanya Bisa Dinikmati di Sumatera Barat
Fenomena Gerhana Matahari Total pada 9 Maret mendatang akan bisa dinikmati di satu wilayah di Sumatera, tepatnya di dua kabupaten di Sumatera Barat.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syahrul Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Fenomena Gerhana Matahari Total pada 9 Maret mendatang akan bisa dinikmati di satu wilayah di Sumatera, tepatnya di dua kabupaten di Sumatera Barat.
Adapun gerhana matahari total yang terjadi 300 tahun sekali itu, bisa dinikmati di bagian selatan Kepulauan Mentawai dan bagian selatan Pesisir Selatan saja.
Pada wilayah lainnya, diperkirakan mengalami magnitudo totalitas gerhana bervariasi, dari 90 persen sampai 99 persen.
Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi mengatakan proses melihat gerhana matahari juga bisa dinikmati di beberapa daerah selain dua wilayah tersebut.
Namun, terdapat durasi berbeda di masing-masing tempat tersebut.
"Kota pertama yang bisa dijadikan pilihan adalah Seai di Kepualan Mentawai dengan magnitudo totalitas mencapai 101,2 persen dan durasi totalias GMT diperkirakan selama 1 menit 51,6 detik," ungkapnya.
"Kedua, gerhana matahari total bisa dilihat di Silaut di Pesisir Selatan. Magnitudo totalitas disana diperkirakan sebesar 100,2 persen dengan durasi totalitas lebih pendek, hanya 50,9 detik," sambung Slamet.
Proses gerhana matahari di Sumatera Barat itu akan terjadi pada pukul 06.18 WIB.
Namun, mengingat kontak awal di Sumbar dimulai sebelum matahari terbut, maka hampir semua wilayah di provinsi ini tidak akan merasakan kontak awalnya.
Namun, secara umum, puncak gerhana matahari di Sumbar diperkirakan akan terjadi pada pukul 7.20 WIB.
Jika cuaca mendukung, puncak peristiwa bisa disaksikan di semua wilayah. Kontak terakhir gerhana matahari total akan terjadi sekitar pukul 8.27 pagi.
Dengan begitu, diperkirakan lama durasi gerhana matahari akan terjadi selama dua jam enam menit.
"Gerhana matahari bukanlah bahaya dan merupakan fenomena alam yang biasa terjadi," ujarnya.
Fenomena gerhana matahari total yang pertama kali terjadi abad 21 ini menjadi fenomena tersendiri di masyarakat. Beberapa masyarakat mengaku, sudah mendengar informasi adanya fenomena luar biasa tersebut.
Seorang warga bernama Nanda mengatakan, sudah pernah mendengar informasi fenomena tersebut. Ia pun berencana untuk mengambil cuti agar bisa melihat fenomena kejadian alam tersebut.
"Ada sih rencana ke Sumbar karena penasaran dengan fenomena gerhana matahari total. Tapi belum sempat lagi buat nyari paket travel kesana," ungkapnya.
Ia beralasan, ingin melihat gerhana matahari total karena fenomena tersebut hanya terjadi sekali dalam rentang waktu yang panjang.
"Jarang-jarang juga bisa lihat fenomena begitu kan," tuturnya kemudian.
Berikut beberapa kota di Sumatera Barat yang bisa dipilih jika ingin menikmati gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 nanti:
Gerhana Matahari Total
1. Seai, Kepulauan Mentawai
Puncak gerhana: 07:19:15,8 WIB
Durasi totalitas: 1 menit 51,6 detik
Magnitudo: 101,2%
Durasi gerhana: 2 jam 5 menit 35,2 detik
2. Silaut, Pesisir Selatan
Puncak gerhana: 07:19:59,0 WIB
Durasi totalitas: 50,9 detik
Magnitudo: 100,2%
Durasi gerhana: 2 jam 6 menit 45,9 detik
Gerhana Matahari Sebagian
1. Padang
Puncak gerhana: 07:20:21,6 WIB
Magnitudo: 95,8%
Durasi gerhana: 2 jam 6 menit
2. Tua Pejat
Puncak gerhana: 07:19:24,6 WIB
Magnitudo: 99,2%
Durasi gerhana: 2 jam 5 menit 1,9 detik
3. Simpang Empat
Puncak gerhana: 07:20:41,2 WIB
Magnitudo: 92,6%
Durasi gerhana: 2 jam 5 menit 19,3 detik
4. Lubuk Basung
Puncak gerhana: 07:20:34,8WIB
Magnitudo: 93,8%
Durasi gerhana: 2 jam 5 menit 38,4 detik
5. Pariaman
Puncak gerhana: 07:20:25,7 WIB
Magnitudo: 94,8%
Durasi gerhana: 2 jam 5 menit 43,8 detik
6. Lubuk Sikaping
Puncak gerhana: 07:20:53,6 WIB
Magnitudo: 92,4%
Durasi gerhana: 2 jam 5 menit 44,1 detik
7. Parit Malintang
Puncak gerhana: 07:20:30,1 WIB
Magnitudo: 94,8%
Durasi gerhana: 2 jam 5 menit 54,1 detik
8. Bukittinggi
Puncak gerhana: 07:20:44,7 WIB
Magnitudo: 93,7%
Durasi gerhana: 2 jam 6 menit 0,1 detik
9. Padangpanjang
Puncak gerhana: 07:20:41,4 WIB
Magnitudo: 94,1%
Durasi gerhana: 2 jam 6 menit 4,0 detik
10. Painan
Puncak gerhana: 07:20:14,1 WIB
Magnitudo: 97,0%
Durasi gerhana: 2 jam 6 menit 12,9 detik
11. Batusangkar
Puncak gerhana: 07:20:45,8 WIB
Magnitudo: 94,2%
Durasi gerhana: 2 jam 6 menit 15,6 detik
12. Payakumbuh
Puncak gerhana: 07:20:55,1 WIB
Magnitudo: 93,5%
Durasi gerhana: 2 jam 6 menit 17,1 detik
13. Solok
Puncak gerhana: 07:20:36,2 WIB
Magnitudo: 95,2%
Durasi gerhana: 2 jam 6 menit 20,7 detik
14. Sarilamak
Puncak gerhana: 07:20:59,0 WIB
Magnitudo: 93,3%
Durasi gerhana: 2 jam 6 menit 20,2 detik
15. Sawahlunto
Puncak gerhana: 07:20:43,2 WIB
Magnitudo: 94,9%
Durasi gerhana: 2 jam 6 menit 28,7 detik
16. Arosuka
Puncak gerhana: 07:20:36,4 WIB
Magnitudo: 95,9%
Durasi gerhana: 2 jam 6 menit 36,8 detik
17. Muaro Sijunjung
Puncak gerhana: 07:20:48,3 WIB
Magnitudo: 95,0%
Durasi gerhana: 2 jam 6 menit 41,5 detik
18. Padang Aro
Puncak gerhana: 07:20:32,4 WIB
Magnitudo: 97,3%
Durasi gerhana: 2 jam 7 menit 1,1 detik
19. Sungai Dareh
Puncak gerhana: 07:20:57,3 WIB
Magnitudo: 95,8%
Durasi gerhana: 2 jam 7 menit 22,4 detik. (mad)
Sumber: BMKG Pekanbaru
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.