Gerhana Matahari dan Hari Raya Nyepi Bersamaan, Ini Kata Gede Pasek
Hari Raya Nyepi jatuh bersamaan dengan gerhana matahari total. Ini adalah petanda Tuhan mengatur segalanya.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
![Gerhana Matahari dan Hari Raya Nyepi Bersamaan, Ini Kata Gede Pasek](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ogoh-ogoh-sambut-perayaan-nyepi_20150324_100226.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Hari Raya Nyepi jatuh bersamaan dengan fenomena gerhana matahari total (GMT). Anggota DPD RI asal Bali, Gede Pasek Suardika, turut bicara.
Menurut dia, perayaan Nyepi berbarengan dengan GMT adalah siklus alam sekaligus sebuah pengingat, yaitu menyoal alam. Alam ini diatur oleh Tuhan bukan oleh manusia.
"Sehingga manusia harus memanfaatkan dan mengambil hikmah terbesar dari berbagai tanda alam dari Tuhan, termasuk gerhana matahari yang bersamaan dengan Nyepi," ucap dia, Senin (7/3/2016).
Pasek menjelaskan, berbarengannya momen atau hari sakral bagi Umat Hindu itu, merupakan Hukum Rta (Hukum Alam), dan hukum itu memang selalu akan seiring dengan hukum kebenaran Tuhan.
Di hari yang jarang terjadi itu, hendaknya manusia mengambil hikmah terbaik bahwa manusia harus senantiasa mengikuti alam di dalam upaya menikmati segala isi alam semesta untuk kehidupannya.
"Jangan sebaliknya, hanya untuk memuaskan keinginan manusia maka alam diperlakukan tidak adil dan penuh dengan perusakan alam," tegas mantan politikus Demokrat itu.
Pasek mengaku, segala yang terjadi pada alam adalah sentuhan tanda alam menyangkut kebesaran alam itu sendiri. Setiap perubahan dan momentum besar yang langka dari alam berarti ada pesan besar untuk manusia renungkan.