Honor Belum Dibayar, Para Penyelenggara Pilkada Manado Demo
Puluhan anggota PPK, PPS, KPPS menggelar aksi demo di halaman DPRD Kota Manado, Senin (7/3/2016).
Penulis: Ferdinand Ranti
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Puluhan anggota PPK, PPS, KPPS menggelar aksi demo di halaman DPRD Kota Manado, Senin (7/3/2016).
Pantauan Tribun Manado (Tribunnews.com Network), para pendemo membawa peti hitam dan di atasnya diletakkan karangan bunga bertuliskan wali kota Manado. Mereka menuliskan Roy Roring tak pantas memimpin Kota Manado.
Para pendemo membawa karangan bunga untuk wali kota Manado, DPRD Kota Manado dan KPU Manado.
Mereka menuntut hak setelah selesai melakukan tugas negara.
Korlap demo aksi damai Ketua PPK Tuminting, Pdt Risal Malonda mengatakan, kedatangan mereka untuk menuntut hak yang hingga saat ini belum dibayarkan.
"Hak kita belum dibayar. Tugas kami sudah selesai menyukseskan Pilkada Kota Manado 2016 susulan," kata Malonda.
"Demi harapan kita bersama. Kami, pada dasarnya kami bukanlah pelaku-pelaku demo, kami adalah pihak penyelenggara yang ada di Kota Manado, sebagaimana yang ada di spanduk-spanduk. Kebanyakan kami adalah tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kota Manado," ujarnya.
Mereka mengaku sebagai pihak penyelenggara yang ada di tingkat kecamatan, kelurahan dan yang ada di TPS. Petugas penyelenggara pilkada berjumlah 7.000-an honornya belum dibayarkan.
Dikatakan Risal, mereka datang bukan tanpa alasan.
"Kami bertanya di KPU Kota Manado. Kami dijanjikan, hak kami akan dibayar tanggal 22 hingga 24 Feburari. Sampai saat ini kami tidak dapat," jelasnya. (fer)