Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jangan Sia-Siakan Nonton Gerhana Matahari Lusa, karena Diprediksi Baru Terjadi Lagi Tahun 2046

Pada Agustus 2017 mendatang juga diperkirakan akan ada gerhana matahari namun hanya menjangkau wilayah Amerika Utara yang bisa menyaksikannya

Penulis: Monica Felicitas
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jangan Sia-Siakan Nonton Gerhana Matahari Lusa, karena Diprediksi Baru Terjadi Lagi Tahun 2046
Tribun Bali/Prima
Gerhana Matahari Sebagian di Bali, Rabu (9/3/2016). 

"Kalau saat matahari tertutup total tidak masalah. Namun ketika matahari muncul kembali dengan intensitas cahaya yang tinggi dan pupil mata kita tidak siap, itu yang bahaya," terangnya.

 Bintoro menjelaskan, alat bantu penglihatan yang baik adalah yang mampu mereduksi cahaya hingga 100 ribu kali.

Akibat yang ditimbulkan dengan melihat gerhana matahari dengan cara salah yang paling parah memanglah kebutaan atau terkadang pengelihatan juga menjadi kabur.

"Gangguan pengelihatan ini tidak terjadi secara langsung setelah melihat gerhana, namun bisa terjadi berhari-hari hingga berminggu-minggu setelahnya," paparnya.

GMT ini sendiri melewati beberapa lokasi di Indonesia di antaranya Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Di kota Surabaya hanya dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian.

Beberapa mahasiswa ITS dibantu dosen Fisika nantinya juga akan melakukan pengamatan di Kenjeran Park Surabaya.

Berita Rekomendasi

"Harapan saya untuk seluruh masyarakat, jangan melewatkan fenomena ini dan bisa mengambil hikmah yang mendalam dari kejadian alam ini," katanya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas