Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jembatan Urung Diperbaiki Sejak Putus November Lalu, Petani dan Siswa Terpaksa Terabas Arus

Camat Buay Rawan, Taslim membenarkan informasi peristiwa jembatan Sungai Belumay terputus akibat terjangan arus beberapa bulan lalu.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Jembatan Urung Diperbaiki Sejak Putus November Lalu, Petani dan Siswa Terpaksa Terabas Arus
SRIPOKU.COM/SETIA BUDI
Pengendara sepeda motor nekat menerobos sungai karena jembatan terputus akibat terjangan arus Sungai Belumay pada akhir November 2015 lalu. 

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Setia Budi

TRIBUNNEWS.COM, MUARADUA  -  Terputusnya jembatan penghubung Sungai Belumay pada akhir November 2015 lalu, membuat petani di Desa Gunung Cahaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan nekat menyeberangi sungai untuk mengangkut hasil bumi.

"Memang jembatan ini terputus sejak tiga bulan lalu. Namun hingga kini belum ada penanggulangan dari pihak terkait," kata Usman, salah seorang petani yang melintas, Senin (7/3/2016) kepada Sripoku.com.

Ia mengatakan, jembatan tersebut bukan saja dilintasi para petani untuk mengakut hasil bumi seperti jagung dan kopi, tetapi juga dilintasi oleh belasan siswa yang hendak menempuh pendidikan ke Desa Gunung Cahaya dan akses menuju kawasan wisata Danau Halim.

"Yang kami sangat khawatirkan siswa yang melewati sungai ini. Jika air Sungai Belumay ini lagi besar, para siswa terpaksa tidak sekolah dan terkadang harus diseberangkan meskipun sangat berbahaya," katanya.

Camat Buay Rawan, Taslim membenarkan informasi peristiwa jembatan Sungai Belumay terputus akibat terjangan arus beberapa bulan lalu.

"Kita telah dapat laporannya dan telah kita usulkan untuk dilakukan perbaikan terkait jembatan itu," katanya.(*)

Berita Rekomendasi
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas