Gerhana Matahari yang Melintas di Kawasan Bangka Belitung
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melansir kawasan di Indonesia yang dilintasi Gerhana Matahari Total (GMT) 2016.
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Bangka Pos, Teddy Malaka
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melansir kawasan di Indonesia yang dilintasi Gerhana Matahari Total (GMT) 2016.
Di Bangka Belitung, kawasan yang dilintasi GMT adalah Toboali (magnitudo 1,007); Manggar (magnitudo 1,008) ; Koba (magnitudo 1,010) dan Tanjungpandan (magnitudo 1,014).
Jika magnitudo mencapai 1 atau lebih maka sudah digolongkan GMT. Jika kurang maka disebut Gerhana Matahari Sebagian (GMS).
Sedangkan kota-kota lainnya hanya mengalami GMS, seperti Sungailiat (magnitudo 0,989); Pangkalpinang (magnitudo 0,998); dan Muntok (magnitudo 0.995).
Durasi totalitas di sebagian kota tersebut berkisar antara 1 hingga 2 menit, dengan lokasi totalitas gerhana terlama adalah di kota Tanjungpandan yaitu 2 menit 10,6 detik.
Sementara itu, kota-kota lainnya di Bangka Belitung mengalami Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,989 di Sungailiat hingga 0,998 di Pangkal Pinang.
Kontak pertama GMT teramati di seluruh kota di Babel tersebut yang dimulai pada pukul 06:21 WIB. Ini berarti pada saat terjadi gerhana Matahari sudah terbit.
Secara umum, gerhana akan memuncak pada pukul 07:23 WIB dan gerhana akan berakhir pada pukul 08:35 WIB.
Durasi gerhana yang teramati di Bangka Belitung rata-rata adalah 2 jam 14 menit dengan durasi gerhana paling lama teramati di Manggar yaitu sekitar 2 jam 15 menit 28,9 detik.(bmkg.go.id)