Laporan Wartawan Surya, Monica Felicitas

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Keluhan vagina kering kering pada wanita yang sudah memasuki menopause menjadi persoalan serius.

Juga masalah penurunan organ panggul pada wanita atau menghindarkan keluhan inskontinensia atau ngompol pada wanita.

Namun kini masalah itu bisa diatasi menggunakan metode femilift yang layanannya bisa diperoleh di  Profira Clinic Surabaya.

"Femilift merupakan prosedur minimal invasi. Bisa juga digunakan untuk mengencangkan organ vagina pada wanita," kata dr Robert Hunan Purwaka SpOG di Surabaya,  Selasa (8/3/2016) 

Tindakan medis ini didapat diberikan kepada wanita yang sudah menikah, karena beberapa keuntungannya dapat dirasakan hanya sekali perawatan.

"Pasien tidak mengalami sakit, karena menggunakan metode laser," kata  Robert.

Femilift membantu mengencangkan otot, permukaan vagina dan meremajakan vagina dengan cara menguatkan otot-otot di sekitar kandung kemih dan saluran kemih wanita.

Teknik perawatan ini dengan cara memasukan laser, berbentuk indikator berbentuk lonjong yang dimasukan kedalam organ kewanitaan.

"Tidak ada batasan usia untuk menikmati perawatan ini. Tak terkecuali wanita diatas 60 tahun," katanya.

Disebutkan metode ini sudah lama dikembangkan di Amerika dan telah disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration) atau Badan POM Amerika.

"Tidak ada sayatan atau pisau. Alat ini sebagai penghantar panas untuk merangsang pembulu darah," kata dokter Obstetrician and Gynecologist Fellowship of Laparoscopic Surgery Singapore ini.

Untuk mendapatkan perawatan ini, agar mendapat hasil yang maksimal, diperlukan 4 hingga 5 kali perawatan, dengan jangka waktu yang berbeda-beda antara pasien satu dengan lainya.

Perawatan tersebut dibandrol Rp Rp 3,5 juta sekali perawatan. Apabila membayar langsung sebanyak 4 kali perawatan akan mendapatkan diskon 30 persen.

"Awalnya pasien, dalam keadaan bersih dari datang bulan dan keputihan, lalu konsultasi dan kami akan melakukan tindakan," katanya.