Warga Pekanbaru Kecewa Saat Proses Gerhana Matahari, Tiba Tiba Tertutup Awan
Beberapa saat pemandangan proses piringan bulan menutupi matahari bisa dilihat,namun kemudian ditutupi awan
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisik (BMKG) warga Kota Pekanbaru masih bisa menyaksikan gerhana matahari dalam bentuk bayang-bayang secara keseluruhan, Rabu (9/3/2016) mulai pukul 06.22 WIB.
Namun sayangnya kondisi cuaca Pekanbaru yang berawan menjadikan pemandangan tersebut hanya bisa dilihat sesekali saja.
Beberapa saat pemandangan proses piringan bulan menutupi matahari bisa dilihat,namun kemudian ditutupi awan.
Kenyataan tersebut memang menjadikan warga Pekanbaru sedikit kecewa.
Seperti pantauan Tribunpekanbaru.com, dari fly over Jalan Sudirman, tampak jelas bagaimana piringan bulan menutupi matahari.
Namun sesaat kemudian pemandangan tersebut ditutupi awan.
BMKG Pekanbaru meliris pagi ini pada umumnya cuaca di wilayah Riau cerah hingga berawan.
"Ya, sebagian kelihatan namun kondisinya cuacanya berawan,"terang analis BMKG Pekanbaru, Slamet.
Terpisah, Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid Raya An Nur Provinsi Riau melaksanakan sholat gerhana matahari.
Warga sudah memadati area mesjid yang terletak dijalan Hang Tuah ini sejak pukul 07.00 WIB sesuai dengan undangan yang disebar.(*)