Tradisi Batapung Tawar Warnai Pelepasan Pasukan Perdamaian PBB dari Kalsel
Sebanyak 450 orang prajurit dari Kodam VI/Mulawarman akan menjalankan misi perdamaian di Darfur, Sudan.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sebanyak 450 orang prajurit dari Kodam VI/Mulawarman akan menjalankan misi perdamaian di Darfur, Sudan.
Pelepasan prajurit yang tergabung di Satuan Tugas (Satgas) Satgas Yon Komposit TNI Konga XXXV-B Unamid, dilakukan di Lapangan Murjani Banjarbaru, Jumat (11/3/2016) siang.
Pasukan ini akan bergabung dengan kontingen Garuda 35 B UN, sebagai bagian dari Pasukan Perdamaian PBB di bawah bendera Unamid di Darfour, Sudan.
Acara pelepasan yang dipimpin Kasdam VI Mulawarman Brigjen George E Supit, juga dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Dari 450 prajurit yang berangkat, sebagian besar merupakan prajurit dari satuan Yonif 623/BWU (Bhakti Wira Utama) Sungai Ulin Banjarbaru.
Uniknya, kepada seluruh pasukan yang berangkat dilakukan prosesi tradisional adat Kalimantan Selatan, Batapung Tawar.
"Kami merasa bangga kepada mereka para prajurit yang akan bertugas menjalankan misi perdamaian PBB ini. Intinya kami berpesan kepada para prajurit TNI yang akan bertugas di Darfur Sudan ini, agar menjaga nama baik Bangsa dan Negara," ucap Kasdam VI Mulawarman Brigjen George E Supit.
"Kalian semua bertugas dibawah bendera PBB, membawa nama bangsa Indonesia. Karena selama ini dalam tugas PBB, mulai pasukan Garuda 1 sampai 35, misi yang diemban TNI selalu berjalan dengan baik. Serta selalu mendapat apresiasi, baik dari negara lain, dan juga apresiasi dari PBB," kata George E Supit. (Rahmadhani)