Kampus Tak Pernah Dengar Bupati Ogan Ilir Pecandu Narkoba Selama Kuliah
Universitas Islam Indonesia tak pernah mendengar Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Nofiadi, selama kulah jadi pecandu narkoba.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Selama kuliah di Universitas Islam Indonesia, Ahmad Wazir Nofiadi tak pernah ada catatan yang menerangkan ia bersinggungan dengan narkoba.
Petugas Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia dibantu BNNP Sumatera Selatan menangkap Nofiadi yang juga Bupati Ogan Ilir di rumahnya, Minggu (13/3/2016) malam.
Direktur Humas UII, Karina Utami Dewi, membenarkan Nofiadi adalah alumnus Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya. Ia masuk pada 2007 dan lulus pada 2014.
Lamanya masa studi Nofiadi bukan lantaran sibuk sebagai aktivis atau getol mengukir prestasi akademik. Putra mantan Bupati Ogan Ilir, Mawardi Yahya, ini pun tak tercatat mengikuti unit kegiatan mahasiswa apa pun.
"Kami tidak tahu juga apakah di luar kampus dia punya kesibukan lain, karena kegiatan di luar kampus tidak masuk ke catatan kami," jelas Karina ketika dihubungi Tribun Jogja, Selasa (15/3/2016).
Terkait kabar yang beredar tentang 'hobi' Nofiadi menggunakan sabu sejak di bangku kuliah, pihak UII tidak tahu sama sekali.
"Tidak pernah ada catatan, bahkan terdengar kabar bahwa yang bersangkutan (Nofiadi, red), menggunakan narkoba saat masih menjadi mahasiswa," terang dia.
Di awal tes penerimaan mahasiswa baru, UII sudah melakukan tes urine kepada seluruh mahasiswanya, dan hasilnya Nofiadi negatif menggunakan narkoba.
"Menurut catatan kami, tidak pernah ada catatan tertangkap bahkan terdengar dia adalah pengguna narkoba," imbuh Karina.