Warga Pekanbaru Jadi Korban Penipuan Bermodus Anaknya Alami Kecelakaan
Berdasarkan keterangan penipu yang mengaku dari pihak apotek, bahwa untuk kesembuhan anaknya dibutuhkan sebuah alat seharga Rp 20 Juta
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Seorang warga Pekanbaru, Abrar menjadi korban penipuan uang sejumlah Rp 20 juta.
Korban ditipu dengan menyebutkan anaknya bernama MF jatuh dari tangga sekolah dan mengalami luka di bagian kepala.
Informasi tersebut didapatkannya dari seseorang yang mengaku guru sekolah anaknya.
Dari telepon yang ia terima dikabarkan kalau anaknya MF sudah dibawa ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Si penelpon mengatakan kalau anaknya harus segera dioperasi karena kondisinya mengkhawatirkan dengan darah yang keluar dari bagian telinga.
Kondisi panik korban kembali dimanfaatkan pelaku dengan meminta korban menghubungi nomor ponsel yang terhubung pada pihak apotek.
Disanalah kemudian uang korban dikuras.
Berdasarkan keterangan penipu yang mengaku dari pihak apotek, bahwa untuk kesembuhan anaknya dibutuhkan sebuah alat yang nantinya dipasang ke bagian kepala.
Harga alat tersebut berkisar Rp 20 juta.
Jadi, korban harus segera mengirimkan uang sesuai dengan harga tersebut ke nomor rekening.
Tanpa berfikir panjang, korban kemudian meminta adiknya menstrasfer uang yang diminta pihak apotek.
Setelah uang dikirim, barulah korban berusaha menghubungi pihak sekolah.
Ternyata setelah di cek, anaknya MF dalam kondisi sehat-sehat saja.
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono membenarkan adanya laporan penipauan tersebut.
Menurutnya, kasus itu tengah diselidiki.
"Ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak cepat mengambil keputusan sebelum melakukan pengecekan, " pungkas Putut, " Rabu (16/3/2016).