Ada 30 Bakal Calon Independen Wali Kota Yogyakarta, Bagaimana Jakarta?
Baru satu Ahok yang bakal maju lewat jalur independen di Pilgub DKI Jakarta ,partai politik sudah panas dingin. Di Yogyakarta ada 30 bakal calon.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Rona Rizkhy Bunga Chasana
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pencalonan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok lewat jalur independen dalam Pilgub DKI Jakarta mendapat perlawanan keras partai politik.
Seharusnya Jakarta sebagai sentrum politik nasional tak perlu ribut-ribut soal pencalonan independen, apalagi sampai ingin menjegalnya lewat perubahan undang-undang. Yuk tengok bagaimana calon independen di Yogyakarta mendapat banyak tempat.
Lihat saja Gerakan Rakyat Jogja Independent (JOINT) ini. Mereka mengaku telah mengantongi 30 nama bakal calon independen yang akan maju ke Pilkada Yogyakarta pada 2017 nanti.
Satu dari 30 adalah Yustina Neni, seniman. Ditemui di sela pembukaan pameran di Sangkring Art Space, ia merasa terhormat karena dipilih teman-temannya menjadi calon independen.
"Saya merasa terhormat, kemunculan nama saya karena teman-teman saya yang memunculkan. Saya serius, tapi bagi saya keseriusan saya ini ada di dunia yang kecil. Jogja banyak orang pintar. Dengan dicalonkannya saya, saya juga ingin menantang orang lain yang merasa lebih baik untuk muncul," kata Yustina.
Dengan pencalonannya ini, Yustina punya tugas memunculkan orang lain yang baik untuk jadi calon wali kota yang juga independen.
"Saya dicalonkan oleh teman-teman, saya juga punya calon sendiri yaitu Arif Nurcahyo," ungkap dia.
Gerakan Rakyat Jogja Independet akan menggelar deklarasi pada Minggu (20/3/2016) di Angkring Code, Yogyakarta.
Setidaknya ada 30 nama sudah dikantongi gerakan ini. Mereka berasal dari pengusaha, seniman, dan akademisi untuk maju menjadi calon Walikota independen. Sebagian besar yang dicalonkan sudah setuju.
Subkhi Ridho menginformasikan adanya 30 nama yang dikantongi JOINT untuk dicalonkan menjadi walikota dari calon independen. Berikut nama mereka:
1. Agung bin Adam
2. Arida Utami
3. Cahyo Alkantana
4. Gunarto Adibrata
5. Indah Rahayu
6. Inung Marwoso
7. Ninda Karisa
8. Mursidah Rambe
9. Onny Febriananto
10. Rahardi Saptata Abra
11. Revianto Budi Santoso
12. Saptuari Sugiarto
13. Teddy Alamsyah
14. Zainal Arifin Mochtar
15. Wiwi Suryandartiwi A
16. Octo Noor Arafat
17. Garin Nugroho
18. Arief Nurcahyo
19. Yustina Neni
20. Siti Ruhaini Dz
21. Joni SIGAP
22. Lusy Laksita
23. Titok Haryanto
24. Ifa Aryani
25. Erlina Hidayati
26. Deddy Pranowo Eryono
27. A. Noor Arief
28. A. Syauqi Suratmo
29. Hari Cahya
30. Isyad Tamrin
Masih terbuka nama-nama lain yang dicalonkan maju sebagai wali kota dan wakil wali kota jalur independen. Akankah gerakan ini menjalar ke Jakarta?