Syahrul Yasin Limpo: Pemerintah Sulsel Siap Kolaborasi dengan KAHMI
Dalam sambutannya, SYL mengakui bahwa KAHMI adalah sebuah organisasi yang berperan besar dalam kemajuan Indonesia melalui gagasan dan ide anggotanya.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendapat perlakuan istimewa saat acara Pelantikan dan Sarasehan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Majelis Wilayah Sulawesi Selatan, Minggu (20/3/2016).
SYL yang waktu itu didaulat untuk memberikan sambutan tiba-tiba diberi jas warna Hijau Hitam khas HMI oleh Presidium KAHMI Sulsel, HM Roem yang naik ke panggung.
HM Roem bahkan memasangkan langsung jas kebesaran KAHMI tersebut ke Gubernur dua periode yang saat itu mengenakan pakaian batik.
SYL tampak sumringah ketika diberi jas tersebut, bahkan ia sempat mencium jas tersebut sebelum dipakai yang membuat tamu acara dan anggota KAHMI bersorak dan tepuk tangan meriah.
"Saya sama teman saya yang namanya Syahrir pernah dibasic (LK I) di HMI Bontolempangan dulu, jadi tidak betul kalau saya bukan HMI," kata SYL yang membuat orang-orang yang hadir semakin riuh.
Dalam sambutannya, SYL mengakui bahwa KAHMI adalah sebuah organisasi yang berperan besar dalam kemajuan Indonesia melalui gagasan dan ide-ide anggotanya.
"KAHMI memiliki peranan penting dalam kemajuan bangsa kita ini, dengan KAHMI kita semua bersiap menuju Indonesia yang lebih baik di masa depan," kata SYL.
SYL juga mengaku Pemerintah Sulawesi Selatan siap berkolaborasi dengan KAHMI yang banyak dihuni pejabat-pejabat di Sulsel, untuk memajukan Sulawesi Selatan.
Koordinator Presidium Nasional KAHMI, Mahfud MD secara khusus berpesan kepada SYL agar dapat memanfaatkan keberadaan KAHMI untik mendukung kemajuan Sulsel.
"Saya titip KAHMI untuk menjadi bagian di pemerintahan Sulsel, dan tolong informasikan ke saya jika ada anggota KAHMI yang menghambat jalannya pemerintahan dan pembangunan di Sulsel," kata Mahfud. (*)