2 Hari Setelah Mengeluh Sakit, Heri Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Diduga, korban tewas akibat sakit yang dideritanya.
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Heri Kapri (27), warga Teluk Lubuk Muaraenim, ditemukan tewas di kosannya lantai 2 No 9 Jalan Serelo Kelurahan 18 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang, Senin (21/3/2016).
Saat pertama kali ditemukan, korban yang merupakan pegawai konter ponsel di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Palembang tersebut sudah dalam keadaan mengenaskan dengan tubuh yang membengkak serta mengeluarkan aroma tidak sedap.
Diduga, korban tewas akibat sakit yang dideritanya.
Menurut keterangan seorang adik sepupu korban, Deni Triatana (21), ia bertemu korban pada Sabtu (19/3/2016) pagi.
"Saat itu dia mengeluh sakit pada bagian dadanya," jelasnya saat ditemui di lokasi.
Semenjak dari itu, dikatakan Deni, ia tidak pernah bertemu lagi hingga sekarang ini.
"Semenjak itu kami tidak pernah bertemu lagi, kerja pun juga tidak," terangnya.
Lantaran curiga, masih dikatakan Deni, ia dan temannya pun mendatangi kosannya dengan maksud untuk mengecek.
"Jam 9 pagi kami datang dan saat itu dari kosannya sudah tercium bau tidak sedap serta banyak lalat," ungkapnya.
Karena curiga, dikatakan Deni, ia pun langsung melapor ke pemilik kos.
"Kami laporkan ke pemilik kos hingga kemudian dibuka paksa. Setelah itu terlihat dia sudah meninggal," tuturnya.
Masih dikatakan Deni, korban tinggal di Palembang kurang lebih sudah selama satu tahun.
"Di Palembang sudah setahun, tapi kalau kos di sini kurang lebih baru satu bulan," katanya.
Sementara itu, dengan adanya penemuan tersebut warga sekitar langsung ramai mulai berdatangan untuk melihat secara langsung.
Sedangkan, pihak kepolisian yang menerima adanya laporan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah korban. Jenazah korban dibawa petugas ke Instalasi Pemulsaran Jenazah RSMH Palembang guna dilakukan pemeriksaan.
Kapolsekta IT I Palembang, Kompol Zulkarnain saat ditemui di lokasi mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh temannya yang curiga karena korban sudah beberapa hari tidak bekerja dan saat dilihat sudah tidak bernyawa di kosannya.
"Untuk dugaan sementara korban meninggal karena penyakit yang dideritanya. Dan dari tubuh korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," jelasnya.(*)