Suami Ajak Istri Pesta Minuman Keras di Kanal Banjir Barat Kota Semarang
Suami istri ketahuan pesta minuman keras di pinggir Kanal Banjir Barat Kota Semarang, Selasa dini hari. Bahkan ada seorang kakek yang ikut pesta.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - "Dunia makin edan." Kata-kata itu keluar dari mulut anggota Tim Elang Polrestabes Semarang setelah mendapati tiga wanita dan enam pria pesta minuman keras di pinggir Kanal Banjir Barat, Kota Semarang, Selasa (22/3/2016) dini hari.
Polisi geleng-geleng kepala lantaran ada suami istri. Pria itu mengakui telah mengajak istrinya untuk berpesta minuman keras bersama rekan-rekannya.
"Ini istri saya pak, iya saya yang ajak. Maaf pak," kata pria tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, polisi mendapatkan puluhan botol minuman keras jenis congyang yang sudah kosong ditenggak sembilan orang. Sisa minuman keras lalu dibuang polisi ke sungai.
Di Polder Tawang, polisi mendapati para pemabuk berusia di atas 50 tahun. Bahkan ada satu orang di antara mereka yang sudah uzur.
"Walah mbah, bukannya tobat masih saja kelakuannya begini. Kamu itu sudah sepuh (tua), jangan berbuat yang tidak-tidak, apalagi mabuk-mabukan di pinggir jalan," kata Kepala Tim Elang 4, Ipda Kholidin.
Semakin mencengangkan setelah polisi mengetahui dua wanita lainnya berstatus istri orang. Keduanya pamit kepada suami ke rumah teman.
"Ya suami tidak tahu pak, suami saya di rumah. Tadi pamitnya mau main ke rumah teman," sambung wanita tersebut kepada polisi.
Temuan ini membuat polisi kesal. Enam laki-laki itu dihukum push up di depan tiga wanita. Semuanya lalu diminta pulang ke rumah masing-masing setelah mendapat hukuman.