Tenaga Pendidik UGM Ancam Akan Lakukan Demo Besar
"Peraturannya sudah jelas berdasar PP 88 tahun 2012, kita hanya ingin hak kita turun,' ujarnya.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM JOGJA - Tenaga pendidik UGM mengancam akan melakukan demo lagi jika UGM tidak serius dalam membantu mereka mendapatkan tunjangan kinerja (tukin).
"Kalau belum juga ada tindak lanjut kita akan demo lagi dengan massa lebih besar, kita akan demo sampai tukin turun," ujar perwakilan massa aksi yang melakukan aksi damai di Gedung Rektorat UGM, Woro Harjo, Selasa (22/3/2016).
Menurutnya mereka bukanlah pengemis karena hanya meminta sesuatu yang bukan menjadi haknya, apalagi sebelumnya tunjangan tersebut sudah sempat diterima mereka.
"Peraturannya sudah jelas berdasar PP 88 tahun 2012, kita hanya ingin hak kita turun," ujarnya.
Aksi demo menuntut tukin sendiri bukan pertama kalinya dilakukan, sebelumnya ratusan tenaga pendidik UGM sudah melakukan aksi serupa pada awal bulan ini.
Saat itu disepakati pihak UGM akan memfasilitasi para tendik untuk menanyakan masalah tersebut ke kementerian terkait di Jakarta yaitu Kemenristekdikti, namun hingga hari ini belum terlaksana.
Para tendik sendiri sudah tertahan tunjangannya selama 18 bulan, dan ternyata bukan hanya menimpa tendik di UGM tapi juga para tendik di PTBHMN lain di Indonesia. (*)
