Jubir Partai Aceh Minta Pemerintah Tidak Persoalkan Bendera Bulan Sabit Bintang
Persoalan bendera mencuat setelah eks Panglima GAM wilayah Aceh Utara Tgk Zulkarnaini Hamzah dilaporkan mengibarkan bendera bulan sabit bintang
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, LHOKSEUMAWE - Juru bicara Partai Aceh, Suadi Sulaiman Laweung meminta agar Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, mengintruksikan pengibaran bendera bulan sabit bintang ke seluruh daerah di Aceh.
Suadi juga meminta agar Pemerintah Indonesia menghormati keberagaman yang dimiliki bangsa.
"Kita minta jangan dipersoalkan lagi bendera itu. Pusat harus segera menginstruksikan pengibaran itu, begitu juga Pemerintah Aceh," sebut pria yang akrab disapa Adi Laweung kepada Kompas.com, Selasa (22/3/2016).
Persoalan bendera kembali mencuat setelah Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Aceh Utara Tgk Zulkarnaini Hamzah dilaporkan mengibarkan bendera bulan sabit bintang di Arab Saudi.
Kabar pengibaran dan foto-foto pengibaran bendera itu tersebar ke seluruh jejaring sosial. Terlihat pria yang akrab disapa Tgk Ni ini terlihat memegang bendera dan mengibarkan bendera itu saat umrah ke tanah suci.
Dia menyebutkan tidak ada regulasi yang dilanggar dalam pengibaran bendera itu.
"Jadi jangan diperdebatkan lagi. Bendera itu sudah sah," kata Suadi.
Sejauh ini, Pemerintah Indonesia belum mengakui bendera itu. Pasalnya dinilai mirip bendera separatis.
(Kontributor Lhokseumawe, Masriadi)